Peristiwa

Korban Erupsi Semeru Bertambah! Sudah 29 Orang Meninggal

SURABAYA, FaktualNews.co – Korban jiwa bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang bertambah. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyebut, hingga Rabu (7/12/2021) pukul 13.25 WIP, total korban meninggal dunia ada 29 orang, dan jumlah pengungsi sekitar 4.250 jiwa.

“Rincian korban meninggal dunia saat ini ada 29 jiwa, luka berat 69 jiwa, luka ringan 100 jiwa. Untuk proses evakuasi dan hilang masih dalam pendataan,” kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jatim, Dino Andalananto.

Sampai saat ini, lanjut Dino, terdapat ribuan korban erupsi Gunung Semeru yang masih mengungsi di beberapa lokasi penampungan, tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Lumajang maupun sebagian wilayah Blitar.

Lokasi tersebut meliputi: Kecamatan Pronojiwo sebanyak 295 jiwa; Kecamatan Candipuro (1.733 jiwa); Kecamatan Pasirian (974 jiwa); Kecamatan Lumajang (199 jiwa); Kecamatan Tempeh (400 jiwa); Kecamatan Sukodono (191 jiwa); Kecamatan Sumbersuko (67 jiwa); Kecamatan Tekung (16 jiwa).

Kemudian Kecamatan Yosowilangun (28 jiwa); Kecamatan Jatiroto (56 jiwa); Kecamatan Rowokangkung (16 jiwa); Kecamatan Ranuyoso (26 jiwa); Kecamatan Gucialit (8 jiwa); dan Kecamatan Pasrujambe (197 jiwa).

Untuk pengungsi di wilayah Blitar, yakni Kecamatan Kanigoro (20 jiwa), dan Kabupaten Malang di Kecamatan Jabung (24 jiwa). “Total pengungsi 4.250 jiwa. Ini masih dalam pendataan,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga merinci jumlah rumah warga yang terdampak mencapai 2.970 unit. Sementara fasilitas umum dilaporkan, terdapat 31 unit yang terdampak.

“Petugas BPBD Jatim di lapangan juga masih terus bekerja membersihkan material, memberi bantuan makanan dan kesehatan,” pungkasnya.