MOJOKERTO, FaktualNews.co – Akibat angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Selasa (7/12/2021) malam. Menyebabkan atap gedung UPT Puskesmas Tawangsari di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto rusak berantakan.
Hujan menguyur sejumlah wilayah Kabupaten Mojokerto sejak Selasa sore. UPT Puskesmas Tawangsari yang disapu angin kencang hingga menyebabkan plafon di beberapa ruangan jatuh. Seperti ruang KIA, ruang Batra yang digunakan untuk ruang vaksin, ruang loket obat, pemeriksaan umum, laboratorium dan poli gigi.
Pada saat kejadian, terdapat dua pasien sedang menjalani perawatan di Puskesmas rawat inap tersebut. Akibatnya, pasien bersama pihak keluarga yang berada di lokasi panik lantaran angin masuk dari arah area persawahan yang ada di depan UPT Puskesmas Tawangsari.
Salah satu pasien, Lutif (29) menceritakan, angin kencang terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Ia melihat seperti ada bola api warna merah masuk ke ruangan. Namun ia tidak mengetahui secara jelas apa sebenarnya yang masuk tersebut. Hanya saja ia mendengarkan suara bergemuruh.
“Habis Isya. Angin kencang dari arah sawah, ada mirip bola api berwarna merah masuk ke ruangan sini. Suaranya menakutkan, semua panik keluar dan ada yang bersembunyi di kolong ranjang,” ungkapnya, Rabu (8/12/2021).
Bola api tersebut tidak hanya dilihat Lutif, pasien lain juga melihatnya. Bola api tersebut masuk ruang rawat inap nang menabrak tembok yang kemudian disusul listrik padam.
“Warna merah nabrak kencang kemudian listrik padam, saya langsung lari keluar, semua cari aman. Ada yang berteduh di bawah kolong ranjang, takut atap jatuh. Saya tidak tahu kalau bener ada atap jatuh di ruangan lain, bingung semua cari aman karena suaranya menakutkan,” ungkapnya.
Selain UPT Puskemas Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, hingga menyebabkan aliran suangi Sadar meluap mengakibatkan Jalan Raya Mojosari-Gempol tergenang. Bahkan air masuk ke rumah warga sekitar 30 sentimer.
Saat ini air sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan sisa lumpur yang masuk ke dalam rumah.