SURABAYA, FaktualNews.co –Kodam V Brawijaya bergerak cepat mengerahan seluruh kekuatan personelnya untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Kapendam V Brawijaya, Letkol Arm Kurdi Yuli Suhandra menyebut, organik satuan yang diterjunkan sejak Minggu lalu (5/12/2021) berjumlah 544 personel dan disebar di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian.
Ia merinci, kekuatan ini berasal dari Yonif 527 Baladibya Yudha sebanyak 100 personel atau 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi), 1 SSK Yonzipur 10/2/Kostrad, dan 2 SSK Kodim 0821/Lumajang sebanyak 220 personel.
“Juga 2 Satuan Setingkat Peleton (SST) Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina sebanyak 58 orang, 1 SST Kesehatan Kodam V Brawijaya sebanyak 39 orang serta 1 SST dari Pembekalan dan Angkutan Kodam V Brawijaya sebanyak 27 orang,” terangnya melalui keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Guna mendukung aksi tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru ini, pihaknya juga mengerahkan sejumlah alat berat meliputi 9 unit ekskavator, 3 unit buldoser, 5 unit backhoe loader, 8 unit Dumptruck berkapasitas 8 ton serta 2,5 ton, 1 crane truck, 2 unit selfloader truck, dan 1 mobil pengangkut, serta mobil tangki air.
Bukan itu saja, aksi para prajurit TNI ini juga dilengkapi dengan enam alat pendeteksi suhu tubuh untuk mencari korban di bawah timbunan material hingga 2 unit alat penjernih air.
Di lokasi bencana, Arm Kurdi Yuli Suhandra mengatakan, para prajurit TNI AD bertugas membantu evakuasi dan pencarian warga di lokasi bencana. Lalu mendata korban terdampak, menyisir dan membersihkan material erupsi Gunung Semeru, serta menyalurkan logistik ke tempat-tempat pengungsian.
TNI AD dari Kodam V Brawijaya juga mendirikan posko kesehatan, Trauma Healing Center serta dapur lapangan. “Itu semua kita lakukan untuk meringankan beban korban erupsi Gunung Semeru,” pungkasnya.