Tenda tempat parkir di sebuah masjid di Kecamatan Mangaran yang roboh akibat terjangan puting beliung, Selasa (7/12/2021).
SITUBONDO, FaktualNews.co – Tidak kurang dari 20 rumah di lima desa di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo dilaporkan rusak akibat terjangan puting beliung pada Selasa (7/12/2021) malam.
Selain memporak-porandakan puluhan rumah, angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB tersebut juga mengakibatkan sekitar 40 pohon tumbang dan bagian atas sebuah masjid di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan mangaran ambruk.
Sejumlah pohon yang tumbang itu saat itu menutup akses jalan desa dan sebaian yang lain menimpa rumah warga. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami rusak berat.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 20.00 WIB hujan deras bercampur angin melanda kawasan tesebut sebelum kemudian angin puting beliung datang menerjang.
Bahkan, hanya dalam sekitar beberapa detik, angin puting beliung langsung menerjang puluhan rumah dan pohon milik warga pada tiga desa di Kecamatan Mangaran, Situbondo. Akibatnya, puluhan tumbang dan puluhan rusak.
Selain Tanjung Kamal, empat desa lain yang terdampak angin putting beliung adalah Desa Mangaran, Desa Tanjung Glugur, Desa Tanjung Pecinan dan Desa Tribungan.
“Saat kejadian, saya dan istri sedang duduk di dalam rumah, namun tiba-tiba pohon roboh dan mengenai bangunan depan rumah. Pada saat itupula, saya dan istri menyelamatkan diri, dengan cara semburat keluar rumah,”ujar Joyo Kusuma, salah seorang terdampak angin puting beliung, Rabu (8/12/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan petugas sejauh ini masih melakukan pendataan terkait jumlah dan tingkat kerusakan akibat puting beliung tersebut.
“Begitu mendapat informasi angin puting beliung menerjang wilayah Mangaran, petugas Pusdalop, Tagana, Trantib, Koramil dan Polsek langsung turun ke lokasi kejadian,” ujar Zainul Arifin, Rabu (8/12/2021).
Menurut dia, untuk sementara, pihaknya belum bisa memastikan jumlah rumah terdampak bencana alam puting beliung tersebut, karena petugas gabungan masih melakukan pendataaan di sejumlah lokasi kejadian.
“Mulai tadi malam, hingga kini, petugas gabungan masih melakukan pendataan di lokasi kejadian,” pungkasnya.
