Atap sebuah masjid di Situbondo yang runtuh akibat diterjang puting beliung.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Jumlah rumah rusak akibat bencana alam puting beliung di Situbondo jumlahnya bertambah. Kalau sebelumnya tercatat hanya 20 unit rumah milik warga, namun saat ini Rabu (8/12/2021) jumlahnya menjadi 127 rumah.
Selain itu, terdampak bencana alam puting beliung tersebut, juga tidak hanya terjadi pada 5 desa di Kecamatan Mangaran. Namun juga terjadi pada tiga desa di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Tiga desa terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Panji, di antaranya Desa Tokelan, Desa Kayuputih, dan Desa Tenggir, dengan jumlah total rumah rusak sebanyak 47 rumah di kecamatan Panji, Situbondo.
Sedangkan rumah rusak di Kecamatan Mangaran sebanyak 75 rumah. Rumah rusak tersebut tersebar pada lima desa, yakni di Desa Mangaran, Tanjung Glugur, Tanjung Pecinan, Desa Tanjung Pecinan, dan Tribungan, dan atap sebuah masjid ambruk.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin membenarkan terdampak bencana alam puting beliung tidak hanya pada 5 desa di Kecamatan Mangaran. Namun juga terjadi pada 3 desa di Kecamatan Panji, Situbondo.
“Untuk sementara, jumlah rumah rusak terdampak juga bertambah menjadi 127 rumah, 1 masjid juga rusak bagian atapnya,”ujar Zainul Arifin, Rabu (8/12/2021).
Menurutnya, untuk meringankan beban para terdampak, pihaknya sudah menyiapkan ratusan paket sembako kepada terdampak bencana alam puting beliung tersebut. “Selain itu, Bupati Karna Suswandi juga turun ke lokasi untuk memberikan bantuan secara pribadi,”pungkasnya.
