Chief Executive Officer (CEO) Toll Road Business Group Kris Ade Sudiyono, saat media gathering melalui zoom meeting, Rabu (8/12/2021).
JOMBANG, FaktualNews.co – ASTRA Infra, pengelola Jalan Tol Jombang – Mojokerto (Jomo), memastikan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Hal itu merupakan bagian penting dari program Nataru Setuju (Selamat Sampai Tujuan) yang dikampanyekan ASTRA Infra, kelompok usaha ASTRA yang telah berkontribusi di infrastruktur jalan tol total sepanjang 357,5 kilometer.
Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 melalui kontak fisik pada layanan transaksi, ASTRA Infra antara lain mengoptimalkan dan menambah Gerbang Tol Otomatis (GTO) dan Mobile Reader.
Selain itu, juga disediakan digital struk bagi pengguna jalan tol Jombang – Mojokerto (Jomo).
“Inovasi digital struk ini sebagai salah satu upaya mencegah potensi penyebaran Covid-19 melalui kontak fisik pada layanan transaksi,” kata Chief Executive Officer (CEO) Toll Road Business Group Kris Ade Sudiyono, saat media gathering melalui zoom meeting, Rabu (8/12/2021).
Selain itu, fasilitas mitigasi Covid-19 di rest area (tempat istirahat) dipastikan tersedia. Setiap pengunjung yang mampir di rest area akan dicek suhu tubuh serta diwajibkan mengakses aplikasi Peduli Lindungi sebagai upaya tracing Covid-19.
“Sosialisasi untuk menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai mamsker, mencuci tangan, menjaga jarak menjauhi kerumunan dan mengurangi mobiltas) juga terus kami gaungkan,” lanjut Kris.
Kris menambahkan, selain tol Jombang – Mojokerto, inovasi digital struk juga tersedia bagi penggunan jalan tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan.
Menurut Kris, ASTRA Infra senantiasa mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang.
Pengguna jalan tolo hendaknya mamatuhi batas kecepatan maksimal di jalan tol (80 dan 100 kilometer/jam) dan batas kecepatan minimum (60 km/jam).
Kris juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi hujan dengan batas kecepatan maksimal 70 km/jam. Kemudian melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum digunakan.
“Seiring dengan kebijakan PPKM di tengah momen Nataru, ASTRA Infra tetap siap siaga melayani melalui kampanye Nataru Setuju (Natal dan Tahun Baru, Selamat Sampai Tujuan). Tentu saja, dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan berkendara,” tandas Kris memungkasi.
