Peristiwa

Peringati Hakordia, LSM di Situbondo Minta Penyelenggara Negara Gelorakan Semangat Anti Korupsi

SITUBONDO,FaktualNews.co – Memperingati hari anti korupsi sedunia (Hakordia) Tahun 2022, LSM Somasi dan Syndicate Situbondo, meminta penyelenggara untuk menggelorakan semangat anti korupsi, Kamis (9/12/2021).

Selain itu, dalam momen Harkodia Tahun 2021, LSM Somasi dan Synsicate Situbondo, juga menggelar lomba orasi anti korupsi, dengan tema “Situbondo dalam bingkai anti korupsi.

Kegiatan lomba orasi anti korupsi yang dihelat di salah satu rumah makan (RM) di Kota Situbondo itu, diikuti oleh 10 peserta, mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kota Situbondo.

Mulai dari LSM, elemen mahasiswa, organisasi massa (ormas) yang lain di Kota Situbondo, menyemarakkan lomba orasi anti korupsi, dalam momen peringatan Harkodia Tahun 2021.

Ketua LSM Syndicate Situbondo Amirul Musthofa mengatakan, selain menggelar lomba orasi anti korupsi, namun dalam momen peringatan Hakordia Tahun 2021, pihaknya juga meminta kepada para penyelenggara negara untuk menggelorakan semangat anti korupsi.

“Sebab, sejak era reformasi tahun 1998 lalu, namun penindakan tindak pidana korupsi tidak optimal, sehingga melalui momen Hakordia tahun ini, kami meminta kepada para penyelenggara negara, untuk menggelorakan semangat anti korupsi,”kata Amirul, Kamis (9/12/2021).

Menurut dia, korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, namun nyatanya 22 sejak bergulirnya era reformasi, tidak satupun KKN ditegakan di Republik ini oleh aparat penegak hukum.

“Oleh karena itu, agar tata kelola penyelenggara negara berjalan dengan baik, sesuai dengan cita-cita Republik ini, para penyelenggara negara wajib menggelorakan semangat anti korupsi,”bebernya.

Amirul menambahkan, khusus untuk penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Situbondo, pihaknya masih menunggu satu tahun pemerintahan Bupati Situbondo Karna Suswandi.

“Untuk melakukan evaluasi terhadap pemerintahan Bupati Karna Suswandi, kami masih menunggu satu tahun pemerintahannya, karena sudah banyak pengaduan tindak pidana korupsi dan nepostimenya,” pungkasnya.