SURABAYA, FaktualNews.co – Tak hanya rasanya yang manis, kue rangin ternyata masih laris manis. Jajanan tradisonal ini masih digemari warga Surabaya meski bersaing dengan kuliner ala chef terkenal, dan harganya pun murah meriah.
Rangin, merupakan jajanan berupa campuran tepung beras, terigu, dan parutan kelapa. Kemudian cara memasaknya, dipanggang di atas cetakan khusus.
Suparto (34), pedagang kue rangin keliling mengaku, jika rangin olahannya selalu laris manis. Sudah 10 tahun ia berjualan di Surabaya, dagangannya hampir tak pernah sepi pembeli.
“Sudah 10 tahunan berjualan kue rangin, sejak masih remaja dulu,” aku pedagang asal Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan tersebut, Kamis (9/12/2021).
Bahkan saking larisnya, kue rangin olahannya sering habis sebelum waktu pulang. Untungnya juga cukup lumayan, berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu perhari. Termasuk modal, sekitar Rp 140 ribuan.
Hari ini saja, aku Suparto, ia sudah mengantongi pendapatan sebesar Rp 100 ribu, padahal hari masih pagi. “Tadi ada prajurit TNI ada acara apa itu, diborong berapa cetakan,” katan bapak dua anak ini.
Sisa dagangannya nanti, lanjut Suparto, akan dijajakan mengitari seluruh area komplek Kodam V Brawijaya. Mulai dari Kolam Renang Brawijaya, Lapangan Kodam hingga masuk ke area pemukiman warga, dan pulang selepas ashar.
“Kalau ndak habis ya dikasihkan ke tukang becak. Kan nggak bisa buat besok,” pungkasnya.