SURABAYA, FaktualNews.co – Ketum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan meminta pemerintah, mulai pusat hingga daerah untuk mendukung sepenuhnya Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah agar stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara tetap terjaga.
“Saya selalu menyampaikan di mana pun berada kepada pemerintah pusat, gubernur, bupati juga iya. Saya minta Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah itu didukung penuh,” ucap Zulkifli saat bersilaturahmi ke kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jumat (10/12/2021).
Karena menurutnya, kalau NU dan Muhammadiyah besar dan kuat, maka stablitas negara akan tetap terjaga.
“Kalau Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah bagus, kuat, besar, insyaallah kita ada di tengah-tengah itu. Artinya moderat-tradisional, modern-moderat. Tengah! Dengan begitu maka akan ada stabilitas,” nilainya.
Apabila pemerintah lalai dan tidak memperhatikan kedua Ormas Islam terbesar di Tanah Air tersebut, nilai Zulkifli, panggung nasional akan diambil alih kelompok-kelompok radikal. Stabilitas nasional pun menjadi taruhannya.
“Kalau tidak, nanti yang keras-keras yang ramai. Jadi kalau pemerintah mendukung penuh, memperhatikan, provinsi, kabupaten mendukung penuh, memperhatikan Nahdlatul Ulama-Muhammadiyah, yang lain tinggal kecil-kecil. Resikonya juga kecil, kita bisa menjaga stabilitas,” sambungnya.
Lebih lanjut, politikus akrab disapa Zulhas ini menegaskan, Indonesia maju tergantung dari kondisi umat Islamnya. Sebab agama ini memiliki pemeluk mayoritas, lebih dari 80 persen. Apabila umatnya maju, negara otomatis ikut maju. Pun begitu sebaliknya.
Dan kemajuan bisa diraih, tandas Zulkifli, dengan persatuan dan kesatuan umat. “Indonesia itu bisa maju kalau umat Islamnya ini bersatu ya, bersama-sama, kompak gitu, solid,” tegas mantan ketua MPR ini.
“Nah, kalau ekonominya maju maka dia akan fokus mengembangkan SDM-nya, kalau Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah maju, Indonesia menjadi maju,” pungkasnya.