MOJOKERTO, FaktualNews.co – menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto ke-XVIII yang akan digelar 12 Desember 2021, kandidat bakal calon (bacalon) yang bakal running jadi perbincangan hangat. Kini sederet nama-nama tokoh muda Nahdlatul (NU) perlahan mulai menguat.
Dari sederetan nama yang belakangan santer disebut-sebut bakal mencalonkan diri, salah satunya adalah Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra atau yang akrab disapa Gus Barra.
Muncul namanya dalam bursa bacalon, nampaknya tidak membuat Gus Barra terkejut. Putra pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim ini menanggapinya dengan santai.
Bahkan, ia mengatakan jika mendapat dukungan dari kader-kader GP Ansor Kabupaten Mojokerto, maka dirinya siap maju menjadi ketua Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto
“Kalau dapat dukungan, maju saya,” katanya pada FaktualNews.co saat dikonfirmasi, Jum’at (10/12/2021).
Ditanya niatan secara pribadi, Gus Barra tidak mengiyakan dan tidak menolak. Hanya saja ia menegaskan bahwa dirinya tidak ragu-ragu jika memang ada panggilan untuk berkhidmat ke NU. “Kalau untuk khidmat ke NU pastilah,” tandasnya.
Meski begitu, ia mengaku belum menjalin komunikasi secara intens dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) terkait bakal mancalonkan diri. Mengingat syaratnya harus mengantongi dukungan atau rekomendasi dari minimal 3 PAC ditambah minimal 20 ranting (setingkat desa/kelurahan).
“Sekedar komunikasi sudah (dengan PAC). Kalau memang dicalonkan saya siap. Nanti kalau yang merekom saya ada, nanti kita berangkat bareng-bareng,” jelas Gus Barra.
Selain Gus Barra, ada empat nama yang juga diperhitungkan tersebut adalah Muhammad Syukron Fahmi (Gus Fahmi), putra pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Mishbar, Sooko, Mojokerto, KH M. Chusaini Ilyas, incumbent M. Ali Nasikh (Gus Ali), Muhammad Mahammad Mahbubullah (Gus Mahbub) dari Pacet, dan Ketua PAC GP Ansor Mojosari Samsul Ma’arif.
Sementara, Koordinator Wilayah Metropolis (Mojokerto dan Jombang) PW GP Ansor Jawa Timur Buddi Mulya mengungkapkan, kendati bursa pencalonan ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto periode 2021-2025 hangat diperbincangkan, dia berharap proses pemilihan akan berjalan arif dan kondusif.
”Syukur jika nanti proses pemilihan disepakati aklamasi melalui forum musyawarah mufakat. Itu akan lebih baik,” katanya.
Hal itu, terang kepala Sekretariat dan Markas Satkorwil Banser Jatim ini, di samping telah menjadi bagian dari tradisi NU, juga lebih mengedepankan asas manfaat yang lebih besar.
”Yang penting secara kapasitas organisasi, visi-misi, dan ghirah membesarkan GP Ansor ini bacalon mumpuni. Tanpa ada tendensi kepentingan pribadi maupun politik,” tandas Buddi.