SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga akibat konsleting listrik. Sebuah gudang tempat penyimpanan barang elektronik milik PT Melio Indotama Sejahtera (MIS) di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo hangus terbakar, Sabtu (11/12/2021).
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Namun seluruh barang elektronik seperti TV, kulkas dan AC milik PT MIS Situbondo hangus terbakar. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 7 miliar lebih.
Diperoleh keterangan, kebakaran gudang yang disertai ledakan tempat penyimpanan elektronik milik PT MIS Situbondo milik Meliyana (53) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, pertama kali diketahui salah seorang karyawan hotel Kharisma, yang juga milik korban Meliyana.
Mendapati gudang berukuran 50 x 20 meter milik juragannya terbakar. Puluhan karyawan hotel Kharisma langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan busa (foom), agar kobaran api tidak merembet ke gudang lain.
Namun, upaya puluhan karyawan hotel Kharisma tidak membuahkan hasil. Sehingga salah seorang karyawan hotel Kharisma langsung menghubumgi petugas pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Situbondo.
Bahkan, hingga berita ditulis, puluhan petugas empat unit Damkar masih melakukan upaya memadamkan kobaran api, yang membakar gudang elektronik milik PT MIS Situbondo tersebut.
“Saat keluar hotel, saya kaget melihat ada kobaran api di gudang depan, tepatnya tempat penyimpanan barang elektronik bekas. Khawatir kobaran api akan merembet ke gudang lain, teman-teman langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan foom,”kata Eliansyah, salah seorang karyawan hotel Kharisma.
Kapolsek Kapongan, Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, sebelum gudang PT MIS Situbondo terbakar. Berdasarkan keterangan salah seorang karyawannya, sebelumnya ada tiga truk menurunkan barang elektronik merk Polytron.
“Jadi saat kebakaran, kondisi gudang PT MIS Situbondo milik Meliyani kondisinya penuh dengan barang elektronik, seperti TV, AC dan kulkas,”ujar Iptu Nanang Priyambodo.
Menurut dia, karena kobaran api cepat menyebar ke seluruh gudang. Sehingga proses pemadaman berjalan cukup lama. Bahkan, hingga berita ditulis, puluhan petugas Damkar masih berjibaku memadamkan kobaran api.
“Selain itu, kami masih belum dapat menyimpulkan tentang penyebab kebakaran gudang PT MIS Situbondo, karena petugas masih melakukan penyelidikan tentang penyebabnya,”pungkasnya.