SURABAYA, FaktulaNews.co – Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji megajak warga mengoptimalkan lahan-lahan atau pekarangan rumah untuk ditanami berbagai tanaman pangan produktif, seperti sayur-sayuran maupun cabai.
“Nanti bibitnya bisa disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Dengan begitu, kemandirian pangan kita akan lebih terjaga. Tidak butuh lahan luas, ada yang menggunakan pot bisa tumbuh seperti cabai,” ungkap Armuji, Sabtu (11/12/2021).
Terlebih, kata Armuji, memasuki minggu keempat di bulan November 2021, ia mengamati harga bahan pokok seperti cabai rawit, cabai merah besar, maupun cabai merah keriting di berbagai pasar rakyat di Jatim — termasuk Surabaya –cenderung mengalami kenaikan.
Bahkan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), harga cabai di Pasar Pabean semakin “pedas” saja. Kenaikan harganya tembus hingga 200 persen. Cabai rawit, misalnya, kini dijual Rp 40-45 ribu/kilogram (Kg). Sebelumnya Rp 12-15/Kg. Kemudian harga 1 Kg cabai merah naik dari Rp 12 ribu menjadi Rp 30 ribu.
Terjadinya gejolak harga pasar yang cenderung fluktuatif ini, faktor cuaca menjadi salah satu penyebabnya. Musim hujan mengakibatkan keterlambatan jadwal panen di daerah distributor, seperti Madura, Probolinggo, dan Lamongan.
Armuji mencermati hal tersebut dan menyampaikan, Pemkot Surabaya telah menggelar operasi pasar di 31 kecamatan di kotanya. Salah satu komoditi yang dijual dalam operasi pasar itu adalah cabai.
“Memang menjadi siklusnya saat pergantian musim dan bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, turunya level PPKM menyebabkan permintaan cabai tinggi karena restoran sudah buka kembali,” ucapnya.
Oleh karena itu, politikus asal PDIP ini mengajak warga untuk mengoptimalkan lahan-lahan kosong di sekitar rumahnya masing-masing agar bisa ditanami tanaman pangan seperti cabai, terong, buah-buahan, dan sayur-mayur.
Mantan ketua DPRD Surabaya dua periode ini juga mengaku, selama ini rutin merawat tanaman produktif di halaman rumahnya, mulai dari alpukat, jambu, kelengkeng, sayur-mayur, dan tomat.
“Sebelum berangkat kerja selalu menengok dan merawat dahulu tanaman di halaman, kalau panen kan bisa dibagi ke warga sekitar,” pungkasnya.