FaktualNews.co

Rawan Bencana, Perhutani KBM Wisata Jatim Lakukan Mitigasi di Wanawisata Padusan Pacet Mojokerto

Lingkungan Hidup     Dibaca : 742 kali Penulis:
Rawan Bencana, Perhutani KBM Wisata Jatim Lakukan Mitigasi di Wanawisata Padusan Pacet Mojokerto
FaktualNews/Muhammad Lutfi Hermansyah/
Foto : Petugas membersihkan aliran sungai di wana wisata Padusan, Kecamatan Pacet Mojokerto, Sabtu (11/12/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Perhutani KBM Ekowisata Jawa Timur menggelar mitigasi bencana alam di Wana wisata Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (11/12/2021).

Hal itu dilakukan mengingat kondisi geografis kecamatan Pacet rawan terjadi bencana, baik disebabkan oleh faktor alam maupun non alam.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, meliputi Koramil Pacet, Polsek Pacet, BPBD Kabupaten Mojokerto, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, UPT Tahura Raden Soerjo, Relawan Welirang Rescue Community, dan para pelaku usaha yang ada di dalam kawasan Padusan.

Cite Manager Wana Wisata Padusan, Furqon Mudzakkir mengatakan, mitigasi merupakan upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat bencana. Ada beberapa upaya kegiatan salah satunya yaitu mitigasi penyisiran sungai yaitu membersihkan segala macam benda yang dapat menghambat aliran sehingga terlihat kebersihan terjaga dan kembali normal.

“Ini semua merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita bersama,” katanya usai kegiatan tersebut.

Terkait dengan upaya menanggulangi kerusakan lingkungan, Kata Furqon, pihaknya bersama Forum Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspicam) Pacet mengajak lembaga swadaya masyarakat untuk turut serta berpartisipasi secara aktif.

“Semua pihak kita ajak untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif melaksanakan mitigasi,” tandasnya.

Mengantisipasi terjadinya bencana, Perhutani menyiapkan personel untuk selalu siaga dan memantau serta memasang papan imbauan di sekitar wana wisata Padusan.

“Apabila hujan, personel menghimbau kepada pengunjung untuk tidak berada dibawah pohon. Pengunjung disarankan mencari tempat yang aman,” jelas Furqon.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid