Hadiri Konfercab GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Bupati Belum Tentukan Langkah Sinergitas
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menghadiri pembukaan konferensi Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto di Wisma PC NU Kabupaten Mojokerto, Minggu (12/12/2022).
Ditanya langkah sinergitas bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dengan PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto dalam menghadapi tantangan kedepan, Ikfina belum bisa memastikan.
Hal itu sebabkan, Pemkab Mojokerto masih fokus dengan pemulihan dampak pandemi Covid-19.
“Kita tetap melihat situasi dan kondisi. Dimana saat ini kita sedang dalam upaya pemulihan segala dampak akibat Covid-19,” katanya di hadapan wartawan.
Sehingga Ikfina berharap kader-kader GP Ansor juga ikut serta membantu dan berupaya memulihkan dampak pandemi Covid-19 di berbagai sektor.
“Banyak sektor dan banyak bidang yang harus diupayakan terkait hal ini (pemulihan dampak Covid-19). Karena memang ini gerakan nasional,” tandasnya.
Disinggung soal anggaran khusus dari Pemkab kepada salah satu organisasi Banom dari Nahdlatul Ulama ini, Ikfina mengatakan bisa mengupayakan jika sudah ada program yang jelas antara Pemkab Mojokerto dan PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto.
“Jika ada satu sinergitas kegiatan yang jelas dan dengan outcome (manfaat) yang jelas, itu nanti bisa disupport (didukung) dari anggaran APBD,” papar Ikfina.
Terkait Konferensi PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, bupati perempuan pertama Mojokerto ini berharap berjalan dengan baik dan demokratis yang berakhlaq.
“Nanti ketua yang baru agar bisa membawa GP Ansor Kabupaten Mojokerto menuju gerekan dan kiprah nyata yang lebih besar lagi untuk masyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, KH Abdul Adzim Alwy menambahkan, konferensi merupakan pijakan awal bagi kader Ansor untuk lebih maju lagi. Karena kedapannya, ia menekankan bahwa tantangan GP Ansor kedepan adalah isu radikalisme.
“Maka kader Ansor harus sigap, sinergi dengan TNI/Polri mengahadapi tantangan itu (radikalisme),” tambahnya.
