Menolak Banjir dan Longsor, Relawan Tanam Ribuan Pohon di Lereng Wilis Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Mencegah bencana alam seperti longsor dan banjir, Komunitas Wilis Lestari berkolaborasi dengan Relawan dan Instansi terkait, melakukan aksi tanam pohon di Embung Magersari (Embung Grogol) di Dusun Magersari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, Minggu (12/12/2021).
Koordinator Wilis Lestari Budiman mengatakan, aksi tanam di lereng gunung Wilis ini untuk menghijaukan kawasan lereng gunung Wilis. Selain itu juga untuk mencegah dan mengantisipasi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Komunitas Wilis Lestari Kediri terdiri dari beberapa eleman masyarakat yang tergabung dalam lembaga-lembaga. Di antaranya Forum Komunitas Hijau Kediri, Sekolah Hijau Daun,TSBD Laras Wilis, Forum Pojok Rembuk, LPBI NU Kabupaten Kediri, serta lembaga kemasyarakatan yang punya satu visi, misi, cara pandang serta perspektif yang sama untuk melestarikan alam dan sebagai upaya konservasi alam di samping upaya pemberdayaan masyarakat, advokasi kebijakan dan pelestarian budaya dan cagarnya,” kata Budiman.
Budiman menambahkan, aksi tanam di Embung Magersari ini juga untuk berkontribusi dalam upaya pengurangan pemanasan global , Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim serta merespon situasi kawasan hutan Wilis yang memprihatinkan .
“Hutan merupakan tanggung jawab kita semua baik Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media dan Perguruan tinggi. Adapun Jumlah bibit yang di tanam sejumlah 500 kayu balsa, airsat 500, Nangka 500, Sengon 500 dan alpokat 1000,” imbuh Budiman.
Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi yang hadir dalam aksi tanam pohon di area Embung Magersari mengatakan, Pemkab Kediri akan terus mendukung upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan semua pihak, termasuk tanam pohon yang dilakukan Komunitas Wilis Lestari di area Embung Magersari ini.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada teman-teman Wilis Lestari yang telah menginisiasi kegiatan ini, juga kepada komunitas semuanya yang telah berpartisipasi pada aksi menanam pohon ini. Dan ini merupakan bagian dari mitigasi bencana, pengurangan resiko bencana”kata Slamet Turmudi.
Sementara salah satu peserta tanam pohon Harjita mengaku, ia dan para relawan pegiat lingkungan lainnya ikut aksi tanam pohon ini, sebagai bentuk peduli akan kelestarian alam dan lingkungan.
“Semoga dengan aksi tanam pohon ini bisa mencegah longsor dan bencana alam lainnya seperti banjir. Yang lebih penting lagi, mengamankan mata air,” ujar Harjita. (aji)
