FaktualNews.co

Perempuan di Kediri Ini Menyulap Limbah Gelas Plastik Jadi Souvenir Bernilai Ekonomi

Kewirausahaan     Dibaca : 920 kali Penulis:
Perempuan di Kediri Ini Menyulap Limbah Gelas Plastik Jadi Souvenir Bernilai Ekonomi
FaktualNew.co/Moh Muajijin
Siti Nurhayati menunjukkan souvenir dari sampah gelas plastik bekas wadah minuman.

KEDIRI, FaktualNews.co – Prihatin dengan banyaknya sampah gelas minuman dari plastik, Siti Nurhayati (37), warga Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, menyulapnya menjadi barang kerajinan bernilai ekonomi lumayan tinggi.

Sampah gelas plastik bekas wadah minuman tersebut dijadikan aneka tempat tisu, tempat minuman, tas dan dompet yang cantik dan menarik, serta souvenir lainnya.

Usaha Siti Nurhayati membuat aneka souvenir sempat terhenti akibat pandemi Covid 19. Namun kini usahanya mulai menggeliat kembali dengan memasarkan di media sosial.

Saat ditemui di warung MKS Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri tempatnya bekerja, Siti Nurhayati mulai mempraktekkan cara membuat aneka souvenir dari sampah gelas minuman.

“Jadi awalnya gelas-gelas bekas air minum dipotong untuk diambil bagian atasnya. Setelah dibersihkan, lingkaran bekas gelas minuman dilapisi kawat souvenir sesuai warna yang diinginkan. Kemudian dirangkai dan diikat serta dibentuk menjadi tempat tisu, tas maupun dompet. Namun juha kita tambahi seperti kawat souvenir dan akessori lainnnha,” cerita Siti Nurhayati di sela membuat aneka souvenir, Minggu (12/12/2021).

Untuk membuat tempat tisu, membutuhkan sekitar 100 sampai 120 bekas gelas minuman. Namun untuk tas atau dompet, membutuhkan lebih banyak lagi.

“Untuk bahan gelas minuman bekas kami dapatkan dari tukang rosok atau pemulung,” ujar Siti.

Dalam sehari, Siti hanya mampu membuat tempat tisu maksimal tiga buah. Sedangkan untuk membuat dompet dan tas, hanya bisa membuat satu buah saja dalam sehari.

“Kami membuatnya saat senggang atau warung pas sepi pengunjung,” tambah Siti.

Hasil kreasinya ia jual dengan harga bervariasi, tergantung dari tingkat kesulitan saat membuatnya. Tempat tisu dihargai Rp. 50.000 hingga Rp 150.000. Sedangkan dompet dan tas dijual mulai Rp. 100.000 hingga Rp. 300.000.

“Aneka hasil souvenir kami pasarkan lewat media sosial. Alhamdulillah ada saja pelanggan yang tertarik dan memesan. Saat ini masih pelanggan dari sekitar Kediri saja yang pesan,” kata Siti.

Dirinya juga mengharapkan, adanya perhatian khusus dari pemerintah supaya hasil usahanya semakin berkembang.(aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah