Birokrasi

Terpilih Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Wabup : Bukan Kemenangan Saya

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra terpilih menjadi ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto melalui Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XVII di Wisma Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, Senin (13/12/2022).

Pria yang akrab panggil Gus Barraa itu mampu mengungguli perolehan suara tiga kandidat lainnya. Memang, selama proses pemilihan yang disepakati menggunakan mekanisme pemungutan suara ini hanya menyisakan empat calon.

Selain Gus Barra ada nama incumbent Ali M. Nasikh (Gus Ali), Muhammad Mahbubullah (Gus Mahbub), dan Samsul Ma’arif.  Setelah sebelumnya, kandidat lainnya M Syukron Fahmi atau Gus Fahmi memutuskan mengundurkan diri.

Putra pengasuh Ponpes Salafiyah Almishbar, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, KH M. Chusaini Ilyas tersebut memilih mundur dengan alasan demi kebaikan dan keutuhan organisasi.

Meski resmi dinyatakan menang, Putra KH Asep Syaifudin Chalim itu mengatakan bahwa pada dasarnya kemenangan itu bukanlah kemenangan dirinya secara pribadi.

”Saya kira ini bukan kemenangan seseorang saja, ini adalah kemenangan bersama. Tidak ada yang kalah. Kita semua (kader GP Ansor) yang menang,” katanya saat ditemui seusai pemilihan.

Ia berjanji, dibawah kepemimpinannya PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto akan lebih maju lagi.

“Ke depan kita akan bekerja bersama-sama untuk memajukan PC GP Ansor lebih baik lagi,” tandas Gus Barraa.

Hasil penghitungan suara, Gus Barraa mengantongi suara tertinggi dengan 96 suara. Diurutan kedua, Gus Mahbub membayangi dengan 60 suara atau selisih 36 suara dari Gus Barraa. Sedangkan Samsul meraih 9 suara, dan Gus Ali hanya 1 suara. Total 166 suara yang masuk tersebut adalah hak suara 14 PAC plus ranting pemegang hak pilih se-kabupaten.

Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahwati berharap, di bawah kepemimpinan Gus Barra PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto dapat menunjukkan kiprah dan gerakan nyata untuk masyarakat.

 ”Semoga dengan ketua yang baru (Gus Barraa) ini akan membawa GP Ansor menuju gerakan dan kiprah nyata yang lebih besar lagi bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto,” katanya.

Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adhim Alwy menambahkan, tidak kalah pentingnya tantangan bagi kader GP Ansor ke depan, masih menjamurnya ideologi ekstrem dan radikalisme di Indonesia.

”HTI sudah dibubarkan, tapi ideologinya bergerak terus. Nah, ini tantangan bagi GP Ansor ke depan. Karenanya bersama pemerintah, TNI dan Polri, Ansor harus lebih sigap dan tegas dalam menangkal itu,” tandasnya.