FaktualNews.co

Muktamar NU Ke-34

Kiai-Pengurus Se-Jatim Dukung Miftachul Akhyar dan Gus Yahya sebagai Rais Aam dan Ketum PBNU

Peristiwa     Dibaca : 878 kali Penulis:
Kiai-Pengurus Se-Jatim Dukung Miftachul Akhyar dan Gus Yahya sebagai Rais Aam dan Ketum PBNU
FaktualNews.co/Moh Muajijin
Silaturahmi ulama dan Pengurus NU di Ponpes Ploso Kediri

KEDIRI, FaktualNews.co – Jelang Muktamar NU Ke-34 di Lampung 23 – 25 Desember mendatang, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU se-Jawa Timur kompak menjalankan perintah kiai-kiai sepuh untuk mendukung KH Miftahul Ahyar sebagai Rais Aam PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjadi Ketua Umum PBNU.

Dukungan ini mereka sampaikan dalam silaturahmi pengasuh Pondok Pesantren dan Ketua PCNU serta Rois Syuriah PCNU se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Ploso Kabupaten Kediri, Selasa (14/12/2021).

“Silaturahmi ini, selain mensosialisasikan Muktamar NU, juga mendoakan agar Muktamar NU ke-34 nanti berjalan lancar dan aman,” kata KH Abdus Salam, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.

Gus Salam menambahkan, sesuai perintah dan petuah kiai sepuhjika PWNU sepakat mendukung dan mengusung KH Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam dan Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU.

“Dukungan sudah final dan sudah lama. Bahkan dua bulan lalu PWNU mengeluarkan SK yang mengikat, jika di Jawa Timur mendukung KH Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU,” ujar Gus Salam yang juga pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif (PPMM) Denanyar Jombang ini.

Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri, KH Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) mendukung dan sepakat dengan keputusan PWNU Jawa Timur terkait muktamar nanti.

“Kami kumpul dalam silaturahmi ini nderek dawuh (ikut perintah) KH Anwar Mansyur (Rois Syuriah PWNU Jatim) sebagai pimpinan tertinggi sekaligus guru kami,” kata Gus Kautsar.

Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin mengatakan, sebagai organisasi yang besar, proses regenerasi di tubuh NU harus terus dijaga.

“Prinsipnya sebuah organisasi yang mapan tentu bisa melahirkan generasi berikutnya yang mapan juga. Dan Gus Yahya saya kira sangat mampu melanjutkan kepemimpinan di tubuh PBNU nanti,” katanya.(aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah