Korban Terduga Ustadz Cabul di Surabaya Tak Cuma Satu, Tindakan Polisi?
SURABAYA, FaktualNews.co – Korban pencabulan yang diduga dilakukan Ustadz MU ternyata tak hanya BN saja, tapi juga kepada murid ngajinya yang lain, yakni ML — juga masih di bawah umur.
Hal ini diungkap UT (ibu BN), warga Kecamatan Sukolilo berdasarkan pengakuan anaknya. “Temannya (BN) mengaji,” ucapnya kepada FaktualNews.co, Selasa (14/12/2021).
UT lantas mengkroscek pengakuan anaknya tersebut dengan mendatangi ML – teman BN yang juga korba – di rumahnya, dan ternyata. Bedanya, BN dicabuli dua kali sedang ML enam kali oleh Ustadz MU yang 16 tahun menjadi guru ngaji.
“(ML) Ngakunya dikasih uang Rp 50 ribu setelah digituin, ya sama kayak anak saya,” ungkap UT.
Setelah mengetahui kebenaran tindakan tak senonoh yang dialami anaknya, UT dan suaminya beserta orang tua ML langsung melabrak terduga, Ustadz MU di TPQ tempanya mengajar ngaji. “Tapi dia nggak ngaku,” katanya.
Lantaran masih marah atas perbuatan terduga, para orang tua korban melapor ke Polrestabes Surabaya pada 26 Agustus 2021 lalu, dengan nomor laporan: LP/B/651/VIII/2021/SPKT/Polrestabes Surabaya.
Terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ipda Tri Wulandari ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.
Tri mengaku jika anggotanya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dan memeriksa barang buktinya terlebih dahulu. “(Barang bukti) masih (diperiksa) di Labfor Polda Jatim,” singkat Tri.