FaktualNews.co

Resmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kota Kediri, Ini Harapan Gubernur Jatim

Pendidikan     Dibaca : 867 kali Penulis:
Resmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kota Kediri, Ini Harapan Gubernur Jatim
FaktualNews.co/Moh Muajijin
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya

KEDIRI,FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya, Selasa (14/12/2021). Bangunan dua lantai tersebut berdiri di Jalan Selomangleng Sukorame dengan kapasitas siswa mencapai 600 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki komitmen untuk bisa menyiapkan SDM yang bisa memberikan dedikasi terbaiknya untuk kebaikan kehidupan bangsa dan negara.

“Semoga dengan SDM yang berkualitas, akan mampu melahirkan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, berdedikasi dan memiliki karakter yang kuat untuk membangun negeri.” ujar Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur melanjutkan, dukungan dari Pemerintah Kota Kediri dengan menghibahkan 3,5 hektar tanah merupakan sesuatu yang sangat berharga.

Ditunjang dengan keberadaan Bandara yang ada di Kediri, Khofifah Indar Parawansa yakin hal tersebut bisa meningkatkan koneksitas antara Kota Kediri dengan daerah lain khususnya SMAN 5 Taruna Brawijaya yang posisinya akan menjadi lebih strategis lagi.

“Ini komitmen Wali Kota Kediri untuk meningkatkan kualitas SDM berbasis kota kediri dan meningkatkan IPM secara komprehensif ini luar biasa,” terangnya.

Salah-satu siswi SMAN 5 Taruna Brawijaya Valencia Ovary Widyatamaka asal Banyuwangi mengaku, ia termotivasi untuk menempuh pendidikan di SMAN 5 Taruna Brawijaya, karena ingin mewujudkan cita-citanya menjadi praja IPDN.

“Menurut saya sekolah ini bisa menjadi batu pijakan saya untuk karir saya ke depan yang ingin menjadi praja IPDN. Dengan sekolah di sini saya bisa lebih menyiapkan diri untuk ke depannya,” ceritanya.

Valencia menambahkan, berada jauh dan tinggal di asrama juga menjadi pengalaman yang baru yang harus dirinya jalankan selama menempuh pendidikan.

“Memang pertamanya aneh, kaget karena di rumah mungkin kita kurang mandiri tapi di sini dituntut untuk lebih mandiri. Di sini harus tinggal bersama teman pasti kita harus memahami satu sama lain itu yang secara tidak langsung jadi pembelajatan bagi saya untuk beradaptasi di lingkungan sekitar ke depannya.(aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah