Surabaya, FaktualNews.co – Siapa tak tahu Depot Sambal Bu Rudy yang melegenda. Bahkan menjadi ikon kuliner di Kota Surabaya yang terkenal hingga mancanegara.
Karena saking legendarisnya, sampai-sampai pemilik asalinya yakni Lany Siswandi lebih dikenal dengan nama produknya: Bu Rudy.
Depot Sambal Bu Rudy memiliki beberapa gerai di Surabaya dan Gresik yang menjadi pusat oleh-oleh kuliner khas Kota Pahlawan. Salah satunya di Jalan Dharmahusada, Surabaya dan membuka lagi gerai baru tak jauh dari lokasi sebelumnya.
Di gerai yang dikelola Lany sejak 26 tahun silam ini, menampung sekitar 3.500 produk kuliner dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baik dari Surabaya maupun daerah sekitarnya yang belum memiliki tempat usaha.
Depot Sambal Bu Rudy menjual berbagai macam produk kuliner seperti sambal tradisional, udang goreng, dan masih banyak lagi jenis makanan dan minuman khas Kota Pahlawan.
“Pengunjung bisa melihat produk dari Bu Rudy di Dharmahusada, sudah nggak cukup tempatnya. Kita bangun pusat oleh-oleh yang bisa menampung UMKM,” terang Ferry, generasi kedua dari keluarga Siswandi pemilik Depot Sambal Bu Rudy.
“Sementara UMKM yang kita bisa terima masa ini 600 supplier dengan produk kurang lebih 3.500,” sambungnya.
Ferry mengatakan, pusat oleh-oleh yang baru di Dharmahusada ini merupakan pengembangan dari depot sebelumnya yang sudah tak menampung banyaknya produk UMKM. Sehingga dibangunlah lokasi yang baru, nyaman, dan mewah.
Namun, di bangunan empat lantai serta memiliki lift ini baru mengaktifkan satu lantai gedung untuk memasarkan produk UMKM. Ke depannya, baru akan memaksimalkan lantai yang lain.
“Nantinya, lantai dua untuk pusat oleh-oleh, lantai tiga dan empat kita masih menunggu situasinya,” kata Ferry.
Ferry juga menyebut, depot barunya ini sengaja dibangun di lokasi yang berdekatan dengan depot sebelumnya agar memudahkan pengunjung yang ingin belanja di dua lokasi sekaligus.
Dibukanya pusat oleh-oleh yang baru ini, merupakan bentuk dukungan Depot Sambal Bu Rudy atas kemajuan UMKM di Surabaya dan sekitarnya. Sehingga para pelaku usaha kuliner bisa menitipkan produknya untuk dijual ke masyarakat luas.
“Pusat oleh-oleh Bu Rudy sangat terbuka bagi UMKM lainnya untuk memasarkan produknya di tempatnya, namun ada beberapa hal yang harus dipenuhi, seperti memiliki Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT),” katanya.
“Kita pesan, bahwa kita juga kepingin mereka maju dengan kita mengedukasi mereka dalam hal legalitas, kedua mungkin kemasannya kalau kurang bagus kita memberi edukasi,” pungkasnya. Ozi