Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gus Ipul Wali Kota Pasuruan selaku pembina PWGP Ansor Jawa Timur, menyerahkan penghargaan kepada 87 anggota Banser senior saat peringatan Harlah Ansor ke 87 di Masjid Akbar Surabaya, Kamis (3/26/2021).
SURABAYA, FaktualNews.co – Jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) II, Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Jatim, muncul sederet nama tokoh-tokoh beken sebagai kandidat ketua. Muswil akan digelar di Bangkalan, Madura pada 9-10 Januari 2022.
“Sejauh ini nama yang muncul, Anwar Sadad (ketua DPD Gerindra Jatim juga wakil ketua DPRD Jatim), Thoriqul Haq (bupati Lumajang), Nawardi (senator DPD RI), kemudian Gubernur Khofifah Indar Parawansa kalau bersedia, kami persilakan,” ungkap Ketua Steering Committee (SC) Muswil II IKA PMII Jatim, Yoyok Zakaria, Rabu (15/12/2021).
Selain nama-nama tersebut, juga muncul nama beberapa tokoh lain seperti anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDIP, Mahfud, kemudian ada Badrut Tamam (bupati Pamekasan), dan Dr Abdul Chalik (dosen UIN Sunan Ampel Surabaya).
Yoyok menegaskan, siapa pun memiliki peluang maju di bursa pemilihan ketua asal memenuhi salah satu syarat wajib, yakni anggota IKA PMII.
Namun, lanjut Yoyok, sejauh ini belum ada yang secara terang-terangan muncul. Masih kasak-kusuk dan memantaskan diri sebagai tokoh yang layak maju sebagai calon Ketua IKA PMII.
“Nanti setelah pendaftaran akan kita umumkan siapa saja yang maju. Selain itu kami akan gelar debat kandidat,” katanya.
Sementara Ketua IKA PMII Jatim, Amin Said Husni menambahkan, Muswil II ini harus dilaksanakan tepat waktu agar upaya kaderisasi bisa berjalan baik. Sebab kepengurusan IKA PMII periode 2016-2021 akan berakhir Januari 2022.
“Pandemi selama dua tahun ini memang menjadi kendala untuk menjalankan program. Untuk program 2022 IKA PMII Jatim ingin mengangkat satu gagasan yakni mencapai satu visi kemajuan bersama,” kata Amin Said.
Menurut Amin Said, Khofifah telah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan baik di bidang sosial kemasyarakatan maupun ekonomi yang harus diapresiasi. “Selain beliau adalah gubernur, juga merupakan kader terbaik PMII yang bisa menjadi panutan,” tandasnya.
