Pasien positif Covid-19 di Hotel Asrama Haji Dinyatakan Sembuh
SURABAYA, FaktualNews.co – Setelah melewati perjuangan panjang nan melelahkan selama pandemi, Hotel Asrama Haji di Sukolilo akhirnya dinyatakan zero pasien positif Covid-19. Kabar gembira ini disampaikan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mewakili pemerintah kota.
“Per Selasa, 14 Desember 2021 pukul 09.00 WIB, dengan jumlah kamar sebanyak 397 orang yang terisi adalah nol orang, atau jumlah kamar kosong sebanyak 397 orang,” ungkap Kadinkes Surabaya, Febria Rachmanita, Selasa (14/12/2021).
Artinya, lanjut Feny — sapaan Febria Rachmanita, data kondisi tamu atau pasien terkonfirmasi Covid-19 masuk ke Hotel Asrama Haji, nihil. Pun begitu dengan tamu atau pasien keluar, juga nol.
“Data kondisi tamu, jumlah tamu awal sebanyak nol orang, jumlah tamu masuk nol orang, lalu jumlah tamu keluar nol orang dan jumlah tamu akhir nol orang,” terang Feny.
Untuk data tamu akhir di Hotel Asrama Haji, Feny menrinci, terdapat dua gedung yang kosong, yakni yang pertama Gedung Zam-zam dengan kamar sebanyak 257 orang — tiap kamar menampung 3 orang – semuanya kosong alias nol pasien positif Covid-19.
“Lalu ada Gedung Shofa, yang setiap kamar mampu menampung 3 orang, saat ini kamar terisi nol orang, dan kamar kosong 140 orang,” rincinya.
Selain itu, Feny juga mengungkapkan data capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Surabaya. Untuk dosis satu, telah tercapai sebanyak 118,34 persen, sedangkan untuk dosis dua telah tercapai 99,63 persen.
“Untuk Lansia (lanjut usia) dosis satu sudah tercapai 99, 95 persen, dan dosis dua telah tercapai 90,24 persen,” katanya.
Oleh karena itu, Feny berharap seluruh camat dan lurah terus melakukan pengecekan terhadap warganya yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. Sebab dari data tersebut, masih ada warga yang belum melaksanakan vaksinasi.
“Berdasarkan arahan Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi), untuk dosis kedua, baik total maupun Lansia harus 100 persen. Mohon bantuan Bapak dan Ibu Camat untuk mengecek warganya yang belum melakukan vaksin,” pungkasnya.
