FaktualNews.co

Siswa SDN di Kota Probolinggo Bantu Koban Semeru dengan Lelang Puisi dan Lukisan

Peristiwa     Dibaca : 806 kali Penulis:
Siswa SDN di Kota Probolinggo Bantu Koban Semeru dengan Lelang Puisi dan Lukisan
FaktualNews.co/agus
Para siswa saat menjual atau melelang lukisan dan puisinya di pinggir jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mangunharjo 6, Kota Probolinggo, memiliki cara sendiri guna membantu korban erupsi Gunung Semeru. Belasan muridnya melelang atau menjual karya berupa puisi dan lukisan.

Kegiatan dilakukan berbareng dengan acara Doa Bersama dan lelang Karya Terbaik di halaman sekolah, Rabu (15/12/2021).

Pihak sekolah menghadirkan wali atau orang tua siswa diacara tersebut. Untuk karya siswa-siswi terjual dengan harga mulai Rp20 ribu hingga Rp100 ribu.

Pembelinya, selain orang tua juga ada dari pengurus Dewan Kesenian setempat dan masyarakat sekitar.

“Lukisan saya laku Rp50 ribu. Uangnya saya sumbangkan untuk korban erupsi Semeru, melalui sekolah,” kata Zaki Naufal salah seorang siswa.

Kepala SDN Mangunharjo 6, Rina Hidayati Ningsih mengatakan telah terkumpul sumbangan sukarela dari wali murid uang tunai Rp4.307.000. Selain itu sekolahnya juga mendapat sumbangan 1 kardus makanan.

“Untuk sementara hasilnya segitu. Kami sumbangkan ke korban bencana erupsi Semeru. Kami serahkan langsung nanti bersama tim. Kami ke Lumajang, Senin 20 Desember,” jelasnya.

Disebutkan, ada 18 karya siswa dalam bentuk lukisan dan puisi yang dilelang. Setiap kelas dipilih tiga karya terbaik untuk dilelang. Kegiatan membuat karya seni selama 2 hari yakni dimulai, Jumat dan Sabtu.

“Jumat membuat sketsanya. Sabtu pewarnaan dan pembuatan kreativitas piguranya. Murni dibuat di sekolah. Tidak boleh dibawa pulang. Kalau dibawa pulang, khawatir dibantu orang tuanya. Jadi itu hasil karya asli anak-anak,” jelasnya.

Rini menjelaskan, tema dari gelaran membuat puisi dan lukisan adalah Erupsi Gunung Semeru. Diharapkan, sumbangan yang tidak seberapa nilainya tersebut, bermanfaat bagi korban bencana Semeru.

Selain itu memberi pembelajaran bagi anak didiknya dan kita semua, baik orang tua murid dan para guru.

“Kegiatan ini bisa mendorong siswa untuk mengasah kemampuan siswa. Selain itu untuk membiasakan setiap siswa peduli dan bersikap sosial kepada sesama,” tambahnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Agus Litanta mengapresiasi kegiatan yang dilakukan siswa SDN Mangunharjo 6.

“Ternyata anak-anak juga kepingin membantu korban erupsi Semeru. Mereka bikin puisi dan melukis hanya kepingin menyumbang. Sangat kreatif,” katanya.

Agus berharap, kegiatan seperti itu untuk diteruskan dan ditularkan ke sekolah yang lain. Karena apa yang dilakukan murid SDN Mangunharjo 6 amat unik. Tidak hanya sekadar menyumbang, tetapi mereka membuat sebuah karya lalu dilelang atau dijual, meski ke orang tuanya.

“Selain kegiatan ini dinilai positif, juga bisa mengaktifkan otak kanan siswa,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah