Birokrasi

DPRD Nganjuk Bentuk Pansus RPJMD, Ini Jawaban Plt Bupati

NGANJUK, FaktualNews.co – DPRD Kabupaten Nganjuk menggelar rapat paripurna bersama tentang jawaban eksekutif terhadap pandangan fraksi-fraksi, Rabu (15/12/2021). Yaitu berkaitan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023.

Pada rapat paripurna tersebut, juga mengesahkan dan menetapkan pembentukan pansus RPJMD Tahun 2018-2023.

Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, bersama Wakil Ketua I DPRD Nganjuk Ulum Basthomi, dan Wakil Ketua III DPRD Nganjuk Jianto.

Paripurna juga dihadiri anggota DPRD Nganjuk bersama, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nganjuk, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Nganjuk.

Ditemui usai rapat, Tatit Heru Tjahjono mengatakan bahwa rapat yang digelar itu merupakan rangkaian dari rapat perubahan RPJMD, sebelumnya. Karena harus ada kegiatan yang disesuaikan dengan RPJMD Nganjuk yang baru.

Rapat penyampaian dan pandangan umum fraksi, dikatakanya, sudah selesai dilaksanakan. Maka kini, merupakan agenda jawaban Bupati Nganjuk. “Hari ini jawaban Bupati, sekaligus pembentukan pansus, ini sudah selesai,” ujar Tatit Heru Tjahjono, Rabu (15/12/2021).

Ia berharap kepada pansus yang terbentuk itu, dapat berkomitmen dan menyelesaikannya dalam kurun waktu sebulan ini, sehingga RPJMD 2022, dapat disesuaikan.

“Diharapkan, karena ini perubahan sedikit, kalau nggak salah ada dua pasal, lainya tetep,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengunkapkan, bahwa memang terdapat beberapa pandangan umum dan masukan dari fraksi-fraksi. Namun hal itu, sudah dijelaskanya dalam rapat jawaban tersebut.

Masukan fraksi-fraksi itu di antaranya, tentang pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan layanan kesehatan.

Untuk ekonomi, kini di Nganjuk mengalami peningkatan yang dapat dibilang pesat. Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, pihaknya telah mencarikan pola hingga skema penanganan yang sesuai.

Hal itu terlihat dengan adanya peningkatan dalam bidang ekonomi. “Alhamdulillah dari data BPS, kita kan sekarang (sekitar) 5,72 an persen, bagus. Tahun yang lalu kita minus 1,17, inikan meningkat pesat,” ujar Marhaen Djumadi.

Ia berharap dengan adanya pabrik, investor dan pembangunan proyek Bendungan Semantok, Selingkar Wilis dan Pendistrian, itu dapat menopang perekonomian. Sehingga tingkat pengangguran naik akibat Pandemi Covid-19, itu dapat diatasi.

Kemudian masukan terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit, kini rumah sakit di Nganjuk, itu sudah berbenah. Bahkan di RSUD Kertosono, sudah disediakan Graha Eksekutif Anjuk Ladang, supaya masyarakat Nganjuk tidak perlu lagi ke luar daerah.