BANYUWANGI FaktualNews.co – Pemkab Banyuwangi siap memulai vaksinasi untuk anak, dengan target 70 persen dosis pertama. Berbeda dengan dosis dewasa, vaksinasi untuk anak hanya 0,5 ml atau setengah dari dosis biasanya, vaksinnya pun direkomendasikan merek sinovac.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan pemberian vaksinasi anak tetap sama seperti pada umumnya.
“Pemberian vaksinasi pada anak tetap sama seperti pada umumnya yakni dua dosis, namun dengan interval waktu 28 hari setelah pemberian dosis pertama. Kemudian vaksin yang direkomendasikan jenis Sinovac, hanya setengah dosis dari biasa atau 0,5 ml,” katanya, Kamis (16/12/2021).
Ia menjelaskan, vaksinasi anak ini sesuai keputusan Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021, tentang pelaksanaan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun.
“Target kita itu sebanyak 146.172 siswa yang dijangkau untuk vaksinasi dosis pertama yang baru dimulai ini, untuk usia 6 hingga 11 tahun” sambungnya.
Aturanya sendiri, menurut Amir, vaksinasi anak bisa dilangsungkan di kabupaten/kota dengan syarat telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama total sasaran dan 60 persen vaksinasi dosis pertama lansia.
“Secara nasional kita mendapatkan kesempatan pertama vaksinasi anak 6-11 tahun, karena kita sudah mencapai vaksinasi 70 persen dosis pertama keseluruhan, dan 60 persen untuk vaksinasi lansia,” beber Amir saat di temui.
Amir mengatakan, ada perwakilan dua sekolah dasar (SD) di Banyuwangi sudah mengawali melakukan vaksinasi siswanya.
“Dua sekolah itu mengikuti langsung konferensi bupati dengan gubernur. Tapi hari ini secara resmi kita kickoff se-Kabupaten Banyuwangi, secara serentak bersama sama di semua kabupaten Jatim,” imbuhnya.
Vaksinasi anak yang menyasar siswa SD di Banyuwangi secara serentak dibuka langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
“Kita mulai secara serentak di seluruh kecamatan se Kabupaten Banyuwangi. Seluruh tim dari puskesmas mendatangi SD di wilayah masing-masing, untuk secara serentak dibuka oleh bupati dari SDN 2 Sumberkencono, Wongsorejo,” pungkasnya.