LUMAJANG, FaktualNews.co – Untuk mencegah kembali terjadinya korban jiwa akibat letusan Gunung Semeru, Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta adanya Early Warning System (EWR) di Gunung Semeru. Dengan adanya EWR tersebut, akan ada peringatan dini untuk masyarakat.
Bupati Lumajang juga menyampaikan, dengan adanya sistem tersebut, Pemerintah Daerah bisa mengetahui potensi akan terjadinya bencana, dan informasi atau peringatan dini untuk segera disampaikan kepada masyarakat.
“Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kalau bisa menambah detailling apakah alat yang bisa mengukur atau dokumentasi yang bisa melihat bahwa kemungkinan bencana dengan volume, kapasitas, kekuatan dari guguran awan panas yang menyebabkan terjadinya bencana yang harus kita antisipasi,” pinta Thoriq, Jum’at (17/12).
Jika pihak yang menangani kebencanaan memiliki standart informasi yang lebih akurat untuk peringatan dini bencana, maka Pemda juga bisa memberitahukan kepada masyarakat akan terjadinya bencana serta dapat meminimalisir adanya korban bencana.
“Kalau hal itu, menjadi standart kita semua sebagai peringatan, maka kita akan memiliki pikiran dan tindakan antisipasi yang lebih,” harapnya.