SURABAYA, FaktualNews.co – Pemprov Jatim bergerak cepat dengan mengirim bantuan ke lokasi bencana puting beliung yang terjadi pada 15 Desember 2021 lalu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
“Prinsipnya bahwa kita semua harus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan gercep (gerak cepat),” tegas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Desa Sidomulyo, Jumat (17/12).
“Tentu kita harapkan masyarakat tenang, tidak panik. Kami hadir, Pak Bupati langsung di lapangan, Pak Kapolres, dan Dandim langsung ke lapangan, tanda bahwa semuanya akan memberikan perhatian dan perlindungan masyarakat sebaik mungkin,” sambungnya.
Dalam kunjungannya, Khofifah didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro; Ketua TP PKK Madiun, Penta Lianawati; Kepala Dinas Sosial Jatim, Alwi; serta beberapa OPD Jatim lainnya.
Tak hanya mengunjungi lokasi bencana, saat meninjau Kantor Kecamatan Wonoasri, Khofifah juga menyerahkan bantuan peralatan, serta bahan bangunan kepada Bupati Madiun.
Bantuan tersebut berupa uang tunai senilai Rp 1 milyar, beras 1.000 Kg, paket sembako 200 Pcs, family kit, serta kids ware.
Kemudian 50 paket sandang 50, 60 paket tambah gizi, 60 paket lauk pauk, 10 paket kebersihan, 30 buah terpal, 40 selimut, 50 kardus mie instan, dan air mineral 30 kardus.
Selebihnya, Khofifah turut mengapresiasi gerak cepat para relawan yang datang langsung dan gotong royong membantu pemulihan di lokasi bencana, terutama perbaikan atap-atap rumah yang rusak karena dampak puting beliung.
“Mohon gotong royong ini dijaga, luar biasa masyarakat Wonoasri, masyarakat Kabupaten Madiun bergotong-royong saling membantu. Ini merupakan social capital yang dimiliki Kabupaten Madiun dan ini menjadi penting untuk kita jaga,” tandasnya.
Seperti diketahui, Rabu (15/12/2021) pukul 14.00 WIB, terjadi angin puting beliung di Kabupaten Madiun. Setidaknya ada empat kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Jiwan yang meliputi Desa Teguhan, dan Desa Ngetrep; Kecamatan Madiun (Desa Sirapan dan Desa Dimong).
Kemudian Kecamatan Sawahan, tepatnya di Jalan Raya Sidomulyo, serta Kecamatan Wonoasri yang menimpa empat desa yaitu Desa Sidomulyo, Desa Ngadirejo, Desa Plumpung, dan Desa Jatirejo.
Akibat angin puting beliung tersebut, ratusan rumah rusak, pohon tumbang, dan beberapa warga mengalami luka-luka. Total terdapat 502 unit rumah yang rusak, serta beberapa fasilitas umum (fasum) juga mengalami kerusakan.