FaktualNews.co

Rumah Rusak dan Korban Luka Dampak dari Gempa di Jember Terus Bertambah

Peristiwa     Dibaca : 726 kali Penulis:
Rumah Rusak dan Korban Luka Dampak dari Gempa di Jember Terus Bertambah
FaktualNews/Muhammad Hatta/
Caption: Kepala BPBD Jember Sigit Akbari saat dikonfirmasi di Pusdalops.

JEMBER, FaktualNews.co – Rumah rusak dan korban luka dampak dari gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Jember terus bertambah. Dari data rekapan asessment BPBD Jember, total rumah rusak menjadi 46 rumah.

Secara rinci ada Rusak Ringan 34 Rumah, Rusak Sedang 11 Rumah, Rusak Berat 1 Rumah. Untuk korban bertambah menjadi 6 orang yang mayoritas warga Kecamatan Ambulu, dan untuk kecamatan terdampak bertambah menjadi 6 wilayah.

“Di antaranya, Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Wuluhan, Puger, Silo, dan Sukorambi. Namun kami masih terus melakukan update data terkait data dampak gempa ini. Hasil data ini dari asessment relawan dibantu perangkat desa setempat,” ujar Kepala BPBD Jember Sigit Akbari saat dikonfirmasi di mako Pusdalops, Jumat (17/12/2021).

“Ada sebanyak 33 rumah yang terdampak gempa. Karena berada di dekat pantai, dan karena (titik pusat) gempa lokasinya terdekat. Kan titik lokasi 42 Km dari pusat kota, dan pada kedalaman 10 Km. Lokasi titik pusat gempa di belakangnya Pulau Nusa Barong itu,” imbuhnya.

Data tersebut menurut Sigit, diakui olehnya sesuai dengan kajian yang dilakukan BMKG Kamis malam (16/12) kemarin.

“Kadang-kadang masyarakat ini membangun rumah tidak memperhatikan kaitan dengan kekuatan, jarang sekali ada kolong (besi) nya. Sehingga kalau ada gempa bumi, mudah terjadi peretakan. Memang sebagian ada yang sudah lapuk. Ditambah adanya gempa dan jadinya ambruk,” ulasnya.

“Kami dari BPBD, selain data itu masuk, kita mempunyai Tim Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana). Kita nanti akan menilai semuanya itu kaitan dengan apa yang dibutuhkan mereka. Sehingga nanti akan kita realisasikan (sesuai kebutuhan proses perbaikan dampak gempa),” sambungnya.

Untuk sementara, para korban sedang mendapatkan penanganan dari puskesmas setempat. Selain itu, ada juga 4 fasum terdampak gempa dan rusak, seperti sekolahan dan balai desa.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid