FaktualNews.co

Pasangan Lansia di Kediri Semangat Ikuti Vaksin Massal yang Digelar BIN

Kesehatan     Dibaca : 723 kali Penulis:
Pasangan Lansia di Kediri Semangat Ikuti Vaksin Massal yang Digelar BIN
FaktualNews/Magang Lima/
foto: BIN lakukan vaksinasi massal door to door dan di balai Desa Sambiresik, Kediri

KEDIRI, FaktualNews.co – Pasangan lansia warga Desa Sambiresik Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, Sirun (81) dengan Kasminah (80) semangat mengikuti vaksin door to door yang diadakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Timur, Sabtu (18/12/201).

Meski awalnya takut, namun karena telah diberitahu tentang manfaat vaksin untuk meningkatkan kekebalan, maka lansia pasangan pasangan suami istri tersebut mau dan ikut vaksinasi massal.

“Awalnya takut dengan jarum suntik. Namun karena vaksin ini untuk menolak virus, khususnya virus corona, maka saya ikut vaksin.” kata Sirun.

Vaksinasi massal tersebut digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) melibatkan Pemkab Kediri, Polres dan kodim 0809 Kediri. Vaksinasi massal menyediakan sebanyak 11 ribu dosis vaksin jenis Sinovac yang tersebar di 22 titik.

Staf khusus  BIN Jawa Timur Kombespol Yusuf Safrudin mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini, guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Omicron.

“Selain untuk mendukung upaya Pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi, vaksinasi ini juga untuk mencegah penyebaran virus covid19 gelombang ketiga atau virus omicron.” terang Kombes pol Yusuf Safrudin.

Meski saat ini sudah ada warga Indonesia yang terdeteksi virus omicron, namun Yusuf menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik.

“Meski penyebaran virus omicron lebih cepat, namun kami selalu menghimbau agar masyarakat tetap tenang. Dan untuk mengantisipasinya, makanya kita menggencarkan pelaksanaan vaksin.” imbuh Yusuf.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan door to door ke rumah-rumah warga yang tidak mampu menuju ke lokasi vaksin.

Vaksinasi tersebut dilakukan secara masif untuk meningkatkan Herd Immunity atau kekebalan komunal, guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Secara nasional pelaksanaan vaksin sudah 70 persen. Tapi kita tidak boleh terlena, kita harus selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada,” pungkasnya

(Aji) 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid