FaktualNews.co

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Surabaya Aman, Tidak Ada Laporan KIPI  

Peristiwa     Dibaca : 763 kali Penulis:
Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Surabaya Aman, Tidak Ada Laporan KIPI   
FaktualNews.co/Doc
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi khusus untuk 227 ribu pelajar SD

SURABAYA, FaktualNews.co – Pemkot Surabaya memastikan, selama dua hari pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, tidak ditemukan gejala kegiatan inputan pasca imunisasi (KIPI).

Insyaallah aman, karena tidak ada laporan KIPI dari rekan-rekan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya ketika pelaksanaan vaksin terhadap anak,” kata Kabag Humas Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Sabtu (18/12/2021).

Febri — sapaan Febriadhitya Prajatara — menjelaskan, apabila terjadi KIPI, pihak sekolah, masing-masing akan segera melakukan tindakan karena telah memberikan layanan aduan atau konsultasi melalui setiap Puskesmas yang bertugas.

“Setelah divaksin, anak-anak harus menunggu terlebih dahulu apakah ada gejala KIPI atau tidak. Tapi yang jelas, pihak sekolah bersama puskesmas akan melakukan penanganan yang sesuai,” jelasnya.

Di sisi lain, selama dua hari pelaksanaan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, untuk dosis pertama di masing-masing sekolah, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala.

“Dikarenakan anak-anak itu telah melakukan imunisasi dan tidak bisa melaksanakan vaksin. Kemudian, kondisi kesehatan yang kurang baik, seperti batuk dan demam, serta banyak orang tua yang jadwalnya berbenturan dan tidak bisa mengantarkan anaknya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Febri menerangkan, akan ada penjadwalan ulang untuk anak-anak yang belum bisa mengikuti vaksinasi. Penjadwalan tersebut akan diatur oleh pihak sekolah masing-masing dengan didampingi oleh puskesmas setempat yang bertugas.

Pemkot sendiri, kata Febri, telah menargetkan sebanyak 246 ribu dosis pertama, serta tengah fokus pada percepatan vaksinasi khusus anak, yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Sejauh ini, untuk capaian vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun selama dua hari terakhir, Febri mengatakan, telah mencapai belasan ribu dosis dari jumlah yang ditargetkan.

Pada Rabu lalu (15/12/2021), telah mencapai 18.668 ribu dosis atau sekitar 72 persen dari 25.000 ribu target sasaran.

“Untuk hari kedua, Kamis (16/12/2021) target kita 20 ribu dosis, tapi yang mencapai sasaran sekitar 13.788 atau 67 persen,” katanya.

Febri menambahkan, berdasarkan data capaian vaksinasi di Kota Surabaya, sebanyak 118 persen lebih dosis pertama telah berhasil disuntikkan dan dosis kedua telah mencapai 100 persen. Artinya, masyarakat Kota Surabaya sudah sangat sadar dan peduli dengan kesehatan, terutama kekebalan komunal untuk menekan virus Covid-19.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Surabaya, sudah menyadari pentingnya kesehatan, terutama terhadap paparan Covid-9. Sehingga dengan vaksin yang sangat masif, kekebalan komunal di Surabaya inikan bisa terjaga,” pungkasnya. 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian