Peristiwa

Tabrakan Tiga Motor di Nganjuk, Dua Pelajar Tewas

NGANJUK, FaktualNews.co – Tiga pengendara motor (pemotor) terlibat tabrakan di Desa Sengkut, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (18/12) malam. Akibat tabrakan, dua di antara tiga pelajar itu tewas di tempat kejadian.

Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino mengungkapkan bahwa insiden tabrakan itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wib.

“TKP (tempat kejadian perkara) di jalan umum, masuk Desa Sengkut,” ujar Iptu Sugino kepada FaktualNews.co, Minggu (19/12/2021).

Sugino menyebutkan tiga pengendara yang mengalami kecelakan itu diantaranya yaitu Muhamad Rafsanjani Rafli Malik (18) pemotor Honda CRF Nopol AG-3614-VBD, seorang pelajar laki-laki beralamatkan di Dusun Geneng Desa Salamrojo Kecamatan Berbek.

Nurul Rohman (17) pemotor Honda Scoopy Nopol AG-3221-UR, pelajar laki-laki beralamatkan di Dusun Sumbermolor Gambyok, Desa/Kecamatan Sawahan. Selanjutnya Tri Susilo (17) pemotor Suzuki Satria Nopol AG-4664-UB, pelajar laki-laki yang masih satu desa dengan Rohman.

Diceritakan Sugino, bahwa insiden itu bermula dari pemotor CRF yang membonceng Supriyadi, itu berjalan dari Utara ke arah Selatan dengan perkiraan berkecepatan tinggi.

Sesampainnya di TKP, pemoror itu kurang hati-hati dalam mengendalikan laju kendaraannya. Bahkan tak memperhatikan arus lalu lintas dari arah depannya. “CRF berpindah lajur, berjalan terlalu kekanan pada jalur jalan yang diutamakan,” ungkapnya.

Nah bersamaan waktu itu, terdapat pemotor Honda Scoopy berboncengan dengan Bambang Dwi Susanto, melaju dari arah Selatan ke Utara, atau berlawanan arah dengan CRF. Lajunya diperkirakan berkecepatan sedang.

“Kemudian terjadilah benturan itu,” punkasnya. Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa menghindar, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tak tehindarkan.

Dimungkinkan karena kecepatan laju yang tinggi, pemotor Satria yang berjalan dari arah yang sama dengan Honda Scoopy itu juga terkena tabrakan. “Tri Susilo membonceng saudara Jagad Eka Prayoga yang berjalan searah dibelakangnya, dari arah Selatan ke Utara,” lanjutnya.

Akibat insiden itu, korban luka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Nganjuk, guna mendapat perawatan dan verifikasi. Pemotor CRF meninggal di TKP. Sementara penumpangnya itu sadar, hanya mengalami luka berat di kepala.

Untuk pemotor Honda Scoopy, mengalami luka bagian kepala hingga meninggal di TKP. Sementara penumpangnya mengalami luka ringan, yaitu lecet pada pelipis dan pipi serta bengkak kaki kiri.

Untuk pengendara dan penumpang motor Satria, hanya mengalami luka ringan, dengan luka bengkak dan nyeri pada paha kaki kiri. Kini mereka dalam keadaan sadar.

Polisi menduga, lakalantas itu karena kurang hati–hatinya pemotor CRF. Lalai, berpindah jalur jalan yang diutamakan, dan tanpa memperhatikan arus lalu lintas di depannya. Kerugian material akibat insiden itu ditaksir Rp 5 juta.