JEMBER, FaktualNews.co – Pemkab Jember bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat meresmikan Macan Raung Si Jura (Jember Juara) sebagai maskot Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) Ke-7, yang digelar di Jember pada Juni 2022.
Pada Porprov Jatim Ke-7 2022 mendatang, Jember akan bertindak sebagai tuan rumah bersama kabupaten Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.
Peresmian Maskot Si Jura merupakan salah satu persiapan menjadi tuan rumah perhelatan akbar olahraga tingkat provinsi itu.
Macan raung sendiri merupakan sebutan bagi supporter tim sepak bola Persid Jember, yang kemudian juga dipilih menjadi maskot bagi kegiatan Porprov Jatim ke-7 pada Juni 2022 mendatang.
Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, dipilihnya maskot Macan Raung Si Jura itu, karena hewan macan (harimau, red) itu memiliki makna tertentu.
Juga hewan macan mewakili nilai kekuatan yang dimiliki Kabupaten Jember.
“Maskot ini menunjukkan satu kekuatan di Jember dan mempunyai kekuatan yang hebat. Dengan maung (macan, red) raung. Bukan dari kata-kata ciptaan yang sederhana, sebenarnya dari dulu (sejarahnya) sudah ada,” kata Bupati Hendy usai meresmikan Maskot Porprov ke 7 di Aula PB Sudirman, Jalan Sudarman, Kecamatan Patrang, Jember, Senin (20/12/2021).
Hendy berkisah, di Jember dulu ada sebuah kerajaan yang bernama Macan Putih. Berada di sekitar wilayah Gunung Raung.
Kerajaan Macan Putih itu dipimpin oleh Pangeran Tawangalun, yang merupakan salah satu anak dari seorang raja di Kerajaan Majapahit.
Namun saat Gunung Raung meletus sekitar tahun 1638 Kerajaan Macan Putih hilang dan Sang Raja Pangeran Tawangalun juga hilang saat bertapa.
“Nah jadi dipilihnya Macan Raung dengan warna hitam dan putih karena memiliki nilai filosofi yang bernilai ke Jemberan,” ujarnya.
“Macan raung itu, memiliki kekuatan dan cerdas, juga eksotik. Dengan menunjukkan (kekuatannya) yang tanpa lelah, dan semangat bangkit dalam kondisi apapun,” sambungnya.
Menurut Hendy dari nilai filosofi itu. Juga sebagai gambaran masyarakat Jember yang saat ini mulai bangkit dari keterpurukan.
“Wis wayahe dari gambaran Si Jura ini, harapannya Jember bisa tumbuh semuanya. Hewan macan itu yang melindungi semua saudara-saudaranya. Ini bagian kekuatan yang harus kita semangati bersama-sama,” ujarnya.