FaktualNews.co

Omicron ‘Mengamuk’! Daya Tarik Emas di Pasar Asia Sedikit Redup

Ekonomi     Dibaca : 867 kali Penulis:
Omicron ‘Mengamuk’! Daya Tarik Emas di Pasar Asia Sedikit Redup
FaktualNews.co/Ilustrasi
Ilustrasi emas batangan

SURABAYA, FaktualNews.co – Kasus Omicron – varian baru Covid-19 – berdampak pada harga emas di Asia. Pada sesi perdagangan Senin pagi (20/12/2021) ini, daya tarik safe heaven melayang di dekat level tertinggi pada tiga minggu di sesi sebelumnya.

Dilansir dari Antara, emas berjangka AS turun tipis 0,2 persen, menjadi diperdagangkan di 1.801,50 dolar AS per-ounce pada pukul 01.13 GMT. Sementara itu, emas di pasar spot naik tipis 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.800,42 dolar AS per-ounce.

Pasar saham Asia juga jatuh dan harga minyak turun karena melonjaknya kasus Omicron memicu pembatasan yang lebih ketat di Eropa dan mengancam akan menyeret ekonomi global memasuki tahun baru.

Kemungkinan lebih banyak pembatasan Covid-19 yang diberlakukan menjelang liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) membayangi beberapa negara di Benua Biru – sebutan Eropa — karena Omicron menyebar dengan cepat.

Pada Minggu (19/12/2021) kemarin, pejabat kesehatan AS mendesak warga Amerika untuk mendapatkan suntikan booster, memakai masker, dan berhati-hati jika mereka bepergian selama liburan musim dingin, karena varian Omicron mengamuk di seluruh dunia dan akan mengambilalih sebagai varian dominan di Amerika Serikat.

Sementara itu, pejabat Federal Reserve AS secara terbuka berbicara tentang kenaikan suku bunga segera setelah Maret dan mulai menurunkan neraca bank sentral pada pertengahan 2022.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya mendekati level tertinggi tiga minggu di minggu sebelumnya.

Permintaan emas fisik di India menunjukkan sedikit peningkatan minggu ini karena beberapa pembeli bergegas ke toko mengantisipasi kenaikan lebih lanjut dalam harga domestik, sementara pelanggan di pusat Asia lainnya mulai berbelanja emas untuk Natal.

Logam mulia lainnya, di pasar spot perak naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 22,37 dolar AS per-ounce, platinum turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 928,23 dolar AS dan paladium turun 1,8 persen menjadi diperdagangkan di 1.749,51 dolar AS per-ounce.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian