Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Nganjuk, AKBP drg Dwi Miyarsi
NGANJUK, FaktualNews.co – Hingga kini memakai masker masih perlu terus diterapkan bagi setiap orang. Meskipun masa pandemi Covid-19 hampir memasuki tahun ketiga, tapi masker masih sangat penting.
Diketahui, masker merupakan bagian dari protokol kesehatan (prokes) mencegah penularan Covid-19, yang perlu diikuti bagi setiap orang.
Perlu diingat pada awal masa pandemi, memakai masker terkesan tidak biasa dan aneh. Tapi karena pandemi yang belum usai hingga kini, memakai masker masih jadi hal yang wajib dilakukan.
Memakai masker tentu menjadi hal yang biasa bagi sebagian orang, apalagi saat bekerja ataupun beraktifitas di luar rumah.
Perihal kebiasaan memakai masker seperti itu, kini diceritakan oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Nganjuk, AKBP drg Dwi Miyarsi
“Kurang lebih sudah 2 tahun kita berdampingan dengan Covid-19, namun sampai saat ini kita harus tetap selalu mengikuti protokol kesehatan,” ujar AKBP drg Dwi Miyarsi saat dihubungi FaktualNews.co, Senin (20/12/2021).
AKBP Dwi menceritakan tentang perjalanan memakai masker hingga jadi suatu kebiasaan yang diterapkan dalam aktifitas keseharian.
Yaitu pada masa awal pandemi saat itu, memakai masker memang terlihat aneh dan pengap.
Namun seiringnya waktu, memakai masker sudah dirasa jadi hal yang biasa dijalani. Karena pakai masker itu, menurut Dwi, merupakan salah satu dari penerapan disiplin prokes yang wajib diterapkan.
Terlebih bila dilihat pada segala aktifitas dan pekerjaanya, baik saat di luar maupun saat di lingkungan fasilitas kesehatan (faskes) Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Nganjuk.
“Kita sudah terbiasa memakai masker, justru malah kita melihat orang yang tidak pakai masker itu rasanya aneh,” katanya.
Ia mengungkapkan, ketika tidak pakai masker dalam segala aktifitas yang dijalani itu dirasanya seperti ada suatu yang lupa ataupun mengganjal. Dikarenakan sudah terbiasa, dikatakanya, kini ketika melihat orang yang berkerumun itu seperti sesuatu yang mengerikan.
“Apalagi saat melihat kerumunan orang tanpa masker, rasanya sudah ngeri di situasi saat ini,” ungkapnya.
Diungkapkanya lagi, bahwa di tengah kegiatan sebagai salah satu tenaga kesehatan (nakes) di RS Bhayankara Nganjuk, tentu memakai masker itu menjadi keharusan dan kewajiban.
“Karena kita menangani pasien dengan berbagai penyakit, tidak menutup kemungkinan pasien yang kita hadapi pun pasien dengan Covid-19. Jadi, kita pun juga harus proteksinya lebih,” pungkasnya.
Masker yang digunakan itu juga harus dobel. Utamanya saat ada tindakan khusus, nakes akan menggunakan masker khusus, seperti masker N95.
Karena itulah, memakai masker itu sangat melekat dalam segala aktifitas. “Akhirnya kita sudah terbiasa memakai masker saat ini,” lanjutnya.
Menurutnya pakai masker itu jadi hal penting yang perlu dan terus diterapkan. Sebab masker itu merupakan bagian prokes menghadapi Covid-19. Khususnya saat menghadapi mutasi virus dan varian barunya, Omicron.
“Apalagi sudah adanya varian baru, jadi tidak tahu sampai seberapa sih tingkat penularannya. Lebih baik kita antisipasi dari sekarang, dengan penggunaan masker,” imbuhnya.
