FaktualNews.co

Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Terdampak Erupsi Semeru Lumajang

Peristiwa     Dibaca : 866 kali Penulis:
Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
Banner Puan Maharani terpasang di Lumajang (detik.com/M Rofiq)

LUMAJANG, FaktualNews.co – Banner atau baliho Ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran di sepanjang jalan di Lumajang menuju ke Semeru. Banner juga bertebaran di dusun-dusun terdampak erupsi Semeru.

Dari pengamatan detikcom, banner Puan banyak bertebaran di lokasi terdampak erupsi Semeru di 2 kecamatan yakni Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Banner Ketua DPR RI itu sendiri mulai muncul sejak Senin (21/12) atau saat Puan meninjau lokasi desa terdampak erupsi tepatnya di Kecamatan Pronojiwo.

“Banner itu sejak dini hari kemarin sudah banyak terpasang di desa-desa yang kena awan panas Semeru. Banner itu juga ada di jalan-jalan besar dan jalan desa,” ujar salah satu warga, Zaini, kepada detikcom, Selasa (21/12/2021).

Ada dua ukuran Banner Puan yang terpasang yakni berukuran 2×1,5 meter dan 3×4 meter. Banner ber-background putih itu menampilkan sosok Puan berkerudung merah dengan tulisan Puan Maharani Ketua DPR RI.

Di atas sosok Puan tertulis kata-kata ‘Tangismu, Tangisku, Ceriamu, Ceriaku, Saatnya Bangkit Menatap Masa Depan’. Pada bagian pojok atas sendiri terdapat logo dengan tulisan relawan Puan Maharani.

Banner itu sendiri diletakkan di pinggir jalan dengan topangan dua bambu yang disandarkan di pohon atau tiang listrik/telepon.

Kata Warga Soal Banner Puan

Apa kata warga soal banner Puan? “Banner itu terpasang sejak dini hari kemarin (Senin),” ujar Zaini salah satu warga Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Pronojiwo kepada detikcom, Selasa (21/12/2021).

Menurut Zaini, pemasangan banner Puan Maharani di lokasi terdampak Semeru untuk saat ini kurang pas dan kurang cocok. Mengingat saat ini erupsi Semeru masih menyisakan trauma bagi warga. Warga juga masih banyak yang tinggal di pengungsian.

Zaini mengatakan banner Puan Maharani bisa jadi dipasang untuk mencari simpati karena Puan dikatakan akan ikut Pilpres 2024. Karena itu tidak cocok bila banner ini dipasang hanya untuk mencari simpati atau dukungan di tengah bencana.

“Untuk saat ini (pemasangan banner) jangan dulu dipasang di saat suasana duka seperti ini. Yang dibutuhkan saat ini adalah bantuan dan nasib ke depan bagi warga pengungsian korban erupsi Semeru,” kata Zaini.

Zaini berpendapat bila ingin memasang banner sebaiknya menunggu permasalahan Semeru terselesaikan. Karena pilihan presiden, kata Zaini, juga masih lama.

“Kalau nanti (Semeru) sudah selesai nggak masalah pasang banner untuk mencari simpati. Toh pemilihan presiden juga masih lama,” kata Zaini.

Sementara itu, Sugeng, salah satu warga Desa Supit Urang, Kecamatan Candipuro, mengatakan banner yang dipasang kurang bermanfaat bagi warga terdampak erupsi Semeru. Lebih baik dana untuk banner tersebut dimanfaatkan untuk pengungsi.

“Lebih baik uangnya dibantukan ke korban erupsi Semeru dari pada dibuat banner. Nggak ada manfaatnya di saat kondisi seperti ini,” kata Sugeng.

Baik Zaini dan Sugeng juga merasa kecewa terhadap Puan yang kemarin hanya meninjau pengungsi yang ada di Pronojiwo saja. Menurut Zaini dan Sugeng, seharusnya Puan juga mendatangi ke dusun-dusun di kecamatan lain yang lebih parah terdampaknya seperti Candipuro.

“Kedatangan Ibu Puan tidak merata, hanya mengunjungi korban dan desa di Kecamatan Pronojiwo. Padahal dusun yang terdampak banyak seperti di Kecamatan Candipuro,” kata Zaini.

Sugeng mengatakan sebenarnya kedatangan Puan dinantikan warga Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan di pengungsian. Karena warga korban erupsi Semeru ada yang mau curhat masalah hidup ke depannya, mengingat Puan sebagai Ketua DPR RI.

“Bu Puan Maharani sudah ditunggu para korban erupsi Semeru dari Dusun Kajar Kuning dan Dusun Curah Kobokan, Candipuro. Banyak warga menunggu kedatangan Ketua DPR RI untuk curhat dan minta masukan tentang kehidupan baru yang akan datang,” kata Sugeng.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Sumber
detik.com