SURABAYA, FaktualNews.co – TNI-Polri akan terjunkan 177.212 personel untuk pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Jatim. Personel gabungan tersebur akan disebar di sejumlah titik rawan, sekaligus mencegah penyebaran varian baru Covid-19, Omicron.
“Pada pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, melibatkan 177.212 personel gabungan,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 yang melibatkan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Linmas, Dinkes, dan Pramuka di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (23/12/2021).
Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari 103.188 personel Polri, TNI 19.017 personel dan 55.007 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain, Satpol-PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas.
“Nantinya (personel gabungan) akan ditempatkan 19.464 pos pengamanan (Pospam) dan 1.082 pos pelayanan,” sambung Mayjen TNI Nurchahyanto.
Selain itu, Mayjen TNI Nurchahyanto juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat pelaksanaan Nataru tahun ini, khususnya untuk antisipasi penyebaran varian Omicron yang kecepatan penyebarannya lima kali lebih cepat dari varian Delta.
Pospam tahun ini tidak ada penyekatan, hanya pengecekan secara randum sesuai In-Mendagri maupun Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 31, agar melengkapi dengan vaksin ke-2, dan sudah antigen maupun PCR. Nantinya di setiap Pospam juga disiapkan vaksin di tempat.
Sementara Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 hari ini digelar serentak di seluruh jajaran di kabupaten/kota, dan juga di Indonesia.
Operasi Lilin Semeru 2021 sendiri, digelar mulai 23 Desember 2021 Hingga 2 Januari 2022. “Pospam di Jatim disiapkan ada 87 titik,” kata Kapolda Jatim.
Nanti, lanjut Kapolda Jatim, di kabupaten/kota juga ada pelaksanaan pengaman internal Gereja. “Dan juga dukungan dari organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah untuk mendukung dan mengamankan Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.