FaktualNews.co

Fenomena Hujan Es di Banyuwangi, Ini Penjelasan BMKG

Peristiwa     Dibaca : 1273 kali Penulis:
Fenomena Hujan Es di Banyuwangi, Ini Penjelasan BMKG
FaktualNews.co/konik
Kantor BMKG Banyuwangi

BANYUWANGI, FaktualNews.co – Terjadinya hujan es di Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, memantik perhatian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi. BMKG menjelaskan, ini jarang terjadi dan kalaupun terjadi biasanya pada dataran tinggi.

Prakirawan Stasiun BMKG Kelas III Banyuwangi Anjar Triono, mengatakan hujan es yang terjadi pada Kamis 23 Desember 2021 biasanya terjadi di dataran tinggi. Sementara Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran termasuk dataran rendah.

“Fenomena hujan es biasanya terjadi di dataran tinggi seperti Malang, Bandung, Bogor. Kita belum mendapatkan informasi persis terkait fenomena ini,” katanya.

Ia menjelaskan, faktor dari kejadian tersebut disebabkan adanya awan cumulonimbus atau CB. Proses terjadinya tidak jauh berbeda dengan hujan pada umumnya.

Pembedanya adalah proses kondensasi atau penguapan di mana saat uap air berubah menjadi partikel-partikel es yang dipengaruhi suhu udara rendah di ketinggian.

Ini akibat pergerakan massa udara naik dan turun sangat kuat di dalam awan CB, sehingga massa udara yang sangat kuat membentuk partikel es.

“Massa uap udara panas yang naik, terbentuk awan kovektif, tumbuh menjadi awan cumulonimbus. Suhu lebih dari minus 70 derajat. Hujan kristal es itu jika turun terkena udara mencair.
Namun udara yang naik lebih kecil dari yang turun, sehingga muncul butiran mirip hujan es,” jelas Anjar Triono.

Hujan es ini bersifat lokal dan terjadi hanya beberapa menit. “Biasanya hujan es tidak akan lama, terjadi hanya beberapa menit saja,” pungkasnya.

Sebelumnya warga dihebohkan dengan terjadinya hujan es di Desa Wringin Rejo Kecamatan Gambiran Banyuwangi Kamis (23/12/2021) sore.

Hujan es sebesar Kelereng disertai angin kencang selama 10 menit ini membuat warga panik. Warga yang beraktivitas di luar rumah berlarian mencari tempat berteduh.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah