FaktualNews.co

Pengungsian Korban Erupsi Semeru Dijadikan Lokasi Suting, Polisi Minta Crew Klarifikasi

Peristiwa     Dibaca : 666 kali Penulis:
Pengungsian Korban Erupsi Semeru Dijadikan Lokasi Suting, Polisi Minta Crew Klarifikasi
FaktualNews.co/Efendi Murdiono/
Foto: Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto

LUMAJANG, FaktulNews.co – Syuting film yang dilakukan oleh PT. Verona Indah Picture di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru yang terjadi di Kabupaten Lumajang banyak menuai protes, karena berlatar belakang orang-orang yang sedang mendapatkan musibah bencana alam.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyisiran lokasi bencana di mana tempat shooting video ataupun pembuatan konten dilakukan. Namun pelacakan terhadap crew tersebut, tidak membuahkan hasil.

“Kita coba cari orangnya tapi tidak ketemu, untuk meninggalkan tempat lokasi jauh-jauh”, kata Kapolres AKBP Eka Yekti Hananto Seno usai memimpin gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 di halaman Kantor Polres Lumajang, Kamis (23/12/2021).

Kapolres juga telah melakukan koordinasi dengan Danrem 083 Malang selaku Dansatgas Tanggap Darurat erupsi Gunung Semeru, Dandim 0821 Lumajang, dan juuga Diskominfo Lumajang.

Kapolres berupaya ada klarifikasi dari pihak orang-orang pembuatan film di tempat bencana Semeru, karena tidak ada pemberitahuan kepada Satgas bencana maupun polri.

“Saya upayakan agar mereka yang bersangkutan bisa memberikan klarifikasi”, tutur Eka Yekti.

Sementara, hasil komunikasi Kapolres dengan pihak pembuat film tersebut disampaikan, pihaknya meminta maaf dan tidak akan menayangkan adegan tersebut di manapun.

Polres Lumajang juga akan mengevaluasi kejadian tersebut agar tidak sampai terjadi lagi. Saat liburan Natal dan pergantian tahun baru nanti, polisi akan melakukan penyekatan di beberapa tempat pintu jalan masuk ke area lokasi bencana alam erupsi Semeru.

“Saya perketat dan jadi prioritas dalam pengamanan libur natal dan tahun,” pungkas Kapolres.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid