Aniaya Pekerjanya, Seorang Petani di Situbondo Dipolisikan
SITUBONDO, FaktualNews.co – Gara-gara melakukan penganiayaan terhadap seorang pekerjanya, seorang petani bernama Haeri (50) warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo dilaporkan ke Mapolres setempat, Jumat (24/12/2021).
Pasalnya, akibat dipukul dengan menggunakan sandal sebanyak 2 kali, nenek Sadimah (68) warga Dusun Karang Mose, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran mengalami lebam di pipi dan telinga sebelah kiri.
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban itu, berawal saat nenek Sadimah sedang menanam padi di sawah milik terlapor. Namun karena bibitnya habis, korban bersama teman-temannya terpaksa pulang ke rumahnya masing-masing.
Tragisnya, saat korban sedang duduk di rumahnya, tiba-tiba terlapor Haeri datang dan marah-marah. Bahkan, terlapor langsung memukul pipi korban dengan menggunakan sandal.
“Saya kaget, dia tiba-tiba datang dan marah-marah. Bahkan, terlapor memukul saya dengan sandalnya,” kata nenek Sadimah, Jumat (24/12/2021).
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno mengatakan, untuk mendalami kasus penganiayaan tersebut, penyidik akan memanggil terlapor untuk diminta keterangannya.
“Sesuai dengan laporan korban, terlapor memukul korban dengan menggunakan sandal,” ujar Iptu Achmad Sutrisno.
