SURABAYA, FaktualNews.co – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Dirjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur Bali menerjunkan lima tim patching untuk menutup sejumlah lubang pada ruas jalan nasional di Kabupaten Mojokerto.
Ahsan Ashari selaku Subkor Hukum dan Komunikasi Publik BBPJN Jatim – Bali mengatakan, lima tim yang diterjunkan itu bertugas memperbaiki jalan nasional untuk menghadapi peningkatan jumlah kendaraan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Tim ini kata dia, berada di bawah koordinasi PPK 4.2 Jatim Bali dengan lingkup kerja meliputi wilayah Kertosono – Jombang – Mojokerto – Gempol.
“Menyambut Nataru ini kami menyiapkan, khusus untuk PPK (PPK 4.2) tadi, sudah menyiapkan empat tim patching. Besok (hari ini) akan ditambah satu tim lagi,” ujar Ahsan, Jumat (24/12/2021).
Ia menjelaskan, Tim Patching merupakan tim sapu lubang yang bertugas memperbaiki jalan retak maupun berlubang dengan metode penambalan. Penambalan dilakukan dengan membersihkan titik lubang terlebih dahulu, lalu memotong lapisan aspal sampai berbentuk persegi kemudian menutupnya dengan aspal hotmix.
“Kita usahakan, jalan kembali mulus. Tidak ada masalah (saat dilewati),” tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya tak memungkiri jika nantinya bakal kembali dijumpai jalan berlubang. Karena diketahui, jalan nasional merupakan poros yang sering dilalui kendaraan bertonase besar, terlebih belakangan ini curah hujan sedang tinggi, sehingga memicu kerusakan jalan.
Oleh karena itu, Ahsan mengatakan, BBPJN Jatim Bali telah mendirikan 42 Posko Nataru di setiap PPK untuk menampung keluhan masyarakat terkait jalan berlubang.
“Kami membuka diri, kalau ada laporan langsung kami tangani,” tandasnya.
Sementara itu, ia juga menyampaikan bahwa secara keseluruhan kemantapan jalan nasional di Jawa Timur dan Bali dengan panjang 2.361 kilometer saat ini mencapai lebih dari 90 persen. Artinya kondisi jalan nasional di kedua provinsi berkategori baik dan sedang, memiliki kerataan permukaan memadai bagi kendaraan sehingga bisa dilalui oleh kendaraan dengan cepat, aman dan nyaman.
“Kondisi jalan kita baik dan sedang, lebih dari 90 persen,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Mojokerto baru-baru ini menggelar pengecekan kondisi jalan di Mojokerto menjelang perayaan Nataru 2022. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah ruas jalan yang kondisinya bergelombang hingga berlubang sehingga rawan bagi pengendara. Terutama di Desa Kenanten, Kecamatan Puri, tepatnya selatan Pos Polisi 903.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, polisi memberi tanda pada lubang jalan menggunakan cat khusus. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat sedang berkendara.