Nataru 2022, BI Jember Siapkan Uang Kartal Senilai Rp 1,8 Triliun
JEMBER, FaktualNews.co – Dalam Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember di wilayah kerja Sekarkijang (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Lumajang) menyiapkan uang kartal sebesar Rp 1,8 Triliun.
Nilai uang kartal itu disesuaikan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan mencapai Rp 1,2 Triliun.
Terkait proyeksi nominal uang kartal tersebut, kata Kepala KPwBI Jember Hestu Wibowo, dinilai lebih besar dibandingkan yang dibutuhkan perbankan.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi peningkatan permintaan uang kartal selama libur hari raya Natal dan tahun baru,” kata Hestu saat dikonfirmasi di KPwBI Jember, Sabtu (25/12/2021).
Menurut Hestu, dibandingkan pada tahun 2020 sebelumnya, pada tahun 2021 ini, kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal mengalami penurunan sebesar Rp 797 milyar atau lebih rendah 38.5%.
“Hal ini diperkirakan karena masyarakat semakin sedikit menggunakan uang kartal dalam melakukan transaksi sehari-hari (less cash), terutama selama masa pandemi Covid,” katanya.
Sementara itu, lanjut Hestu, dari data yang dihimpun KPwBI Jember, sampai dengan 23 Desember 2021, jumlah penarikan uang kartal dari Bank Indonesia Jember (outflow) yang dilakukan oleh perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, telah mencapai Rp 1,6 triliun.
“Sedangkan jumlah uang masuk (inflow) dari perbankan ke Bank Indonesia Jember hanya sebesar Rp 513 miliar, sehingga Bank Indonesia Jember mengalami net outflow sebesar Rp 1,1 triliun,” ungkapnya.
Hestu juga menyampaikan, terkait peningkatan outflow diperkirakan akan terus terjadi terutama menjelang hari raya Natal dan tahun baru, sebagaimana periode yang sama tahun sebelumnya.
“Tapi masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersedian uang kartal selama hari raya Natal dan tahun baru. Bank Indonesia Jember akan memenuhi kebutuhan uang kartal dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai kebutuhan, tepat waktu, dan layak edar,” katanya.
Hestu juga menambahkan, dalam rangka mengantisipasi kebutuhan uang kartal dan kegiatan transaksi sistem pembayaran menjelang hari raya Natal dan tahun baru. Bank Indonesia Jember juga melakukan persiapan dan koordinasi dengan KPwBI Provinsi Jawa Timur maupun perbankan.
“Serta (menyiapkan) infrastruktur sistem pembayaran nontunai untuk memastikan kegiatan transaksi non tunai berjalan dengan lancar,” katanya.
“Bank Indonesia Jember juga terus mengoptimalkan sistem pembayaran nontunai melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI),” imbuhnya.