KEDIRI, FaktualNews.co – Diduga depresi, Bandi (58) warga Jalan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri menabrakkan diri ke kereta api Malabar jurusan Malang – Jakarta, Minggu (26/12/2021).
Akibatnya, korban langsung tewas di lokasi dengan kondisi tubuh yang mengenaskan. Beberapa tubuh korban berserakan di pinggir rel kereta api.
Kasi Humas Polres Kota Kediri, Iptu Henry Mudi mengatakan, peristiwa terjadi di perlintasan kereta api, Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kampung Dalem Kecamatan Kota Kediri atau di Km 185+6/7 Kediri – Ngadiluwih.
“Ada saksi yang melihat korban, awalnya berjalan di pinggir timur rel kereta api ke arah utara. Dan saat itu ada juga saksi lain yakni Yohan Metalatma (penjual angkringan di jalan Brigjen Katamso) ikut meneriaki korban. Namun korban justru merangkak ke arah rel yang saat itu ada kereta api dari arah selatan sudah dekat. Sehingga korban terlindas kereta api Malabar yang melintas, “kata Iptu Henry Mudi.
Selanjutnya Masinis PLB 120C Malabar melaporkan ke Stasiun Kediri dan diteruskan laporan ke Polsek Kediri Kota. Selanjutnya piket Polsek Kota Kediri menghubungi Unit Identifikasi, dan Unit Laka Lantas Polres Kediri Kota.
“Petugas yang datang kemudian melakukan olah tkp dan identifikasi terhadap jasad korban. Kemudian petugas mengumpulkan beberapa bagian tubuh korban dievakuasi ke rumah sakit,” tambah Henry.
Dari lokasi, petugas juga menemukan barang bukti, berupa dompet warna hitam, berisi ( SIM C atas nama korban dan uang tunai senilai Rp 50.000.
“Saat ini jasad korban sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan,”tutup Iptu Henry Mudi. (aji).