FaktualNews.co

Tanam Mangrove di Probolinggo, Gubernur Khofifah Ajak Praktikkan Filosofi ‘Urip Iku Urup’

Lingkungan Hidup     Dibaca : 603 kali Penulis:
Tanam Mangrove di Probolinggo, Gubernur Khofifah Ajak Praktikkan Filosofi ‘Urip Iku Urup’
FaktualNews.co/agus
Khofifah saat di Pantai Bohay Probolinggo menanam mangrove bersama Pramuka

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon gas rumah kaca, dengan cara menanam mangrove. Ini sesuai ajaran filosofi Sunan Kalijogo ‘Urip iku Urup’.

Pesan tersebut disampaikan Gubernur Khofifah pada kegiatan bertajuk ‘Nandur Mangrove’, di Pantai Bohay, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (26/12).

Dikatakan, Urip iku Urup, artinya Hidup itu Menghidupkan, kalimat sederhana tapi dalam maknanya.

Karenanya gubernur meminta, masyarakat tidak usah menunggu dan mengajak orang atau kelompok lain jika kepingin menanam mangrove.

Tanamlah tanpa harus menunggu kapan dan dengan siapa. “Usai ditanam jangan ditinggal. Tetapi harus dipelihara dan jangan ditebang,” pesannya.

Kegiatan menanam mangrove merupakan, bentuk dukungan Pemprov Jatim pada program rehabilitasi mangrove nasional, sekaligus pemberdayaan ekonomi.

Tak hanya kali ini saja gubernur perempuan pertama di Jatim ini menanam mangrove. Saat menjabat Menteri Sosial, Khofifah menginisiasi menanam mangrove di beberapa provinsi.

“Saya mengajak semua elemen memiliki semangat menamam. Mari kita
bangun sinergi dan energi sekuat mungkin,” pesan Khofifah.

Selain menanamkan pentingnya menanam, gubernur juga menekankan pentingnya merawat dan pengembangan ekosistem alam. “Pokoknya nandur, nandur dan nandur. Alam ini telah diekpsloitasi untuk jalan, rumah, wisata, dan lain-lain. Maka kita jangan pernah berhenti nandur,” ujarnya.

Apa yang kita tanam hari menurutnya, untuk menyeimbangkan ekosistem alam. Selain itu untuk anak cucu dan masa depan guna mempertahaankan Indonesia paru-paru dunia.

Pada acara menanam itu, Khofifah didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Anik Maslachah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Habib Mahdi, Kadivre Perhutani Jatim Karuniawan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi.

Tak ketinggalan hadir juga Rektor Unesa Nurhasan, beberapa Kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim serta pejabat Forkopimda dilingkungan Pemkab Probolinggo dan mahasiswa Unesa serta beberapa anggota Pramuka.

Lokasi penanaman Wisata Bhinor Harmoni (Pantai BOHAY), area wisata, edukasi dan konservasi mangrove. Mangrove yang ditanam jenis Avicennia sp seribu batang dan Cemara Laut 500 batang.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyerahkan sertifikat kenaikan kelas KTH, kepada 9 KTH Probolinggo dan 4 dari Lumajang. Selain itu enyampaian SK Pendamping Perhutanan Sosial kepada 6 Non ASN dan 3 ASN dilingkup Pemprov Jatim.

Usai acara tanam mangrove, Gubernur Khofifah menghadiri acara hari ibu sekaligus hari Dharma Wanita Persatuan yangdipusatkan di Kota Probolinggo. Lokasinya di Gedung Paseban Sena, jalan Suroyo Kota setempat.

Selanjutnya sekitar pukul 15.00, Khofifah menghadiri acara di Pendapa Kabupaten Probolinggo. Acaranya berbagi zakat untuk perempuan pelaku usaha ultra mikro.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah