FaktualNews.co

Cek Pencairan Bansos di Surabaya, Mensos Risma Minta Dipercepat!

Peristiwa     Dibaca : 707 kali Penulis:
Cek Pencairan Bansos di Surabaya, Mensos Risma Minta Dipercepat!
FaktualNews.co/IST
Mensos Risma cek pencairan bansos di Kecamatan Tambaksari. Foto: Kemensos/IST

SURABAYA, FaktualNews.co – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini alias Risma meminta pencairan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako dipercepat karena 2021 segera berakhir.

Hal ini ditegaskan Risma saat meninjau proses pencairan bantuan sosial di Surabaya. “Ayo dicairkan semua ya. Yang lanjut usia kasih kesempatan dulu,” kata Risma saat mengecek pencairan bantuan di Kantor Kecamatan Tambaksari, Senin (27/12/2021).

Selain di Tambaksari, Mensos juga mengunjungi pencairan bantuan di Kantor Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan.

Mantan wali kota Surabaya ini juga mengecek buku tabungan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang beberapa di antaranya merupakan PKM perluasan, yakni yang tercatat sebagai peserta tambahan akibat terdampak pandemi.

Dari informasi dan pengamatan, kata Risma, banyak KPM yang mengira mereka hanya dapat satu jenis bantuan. “Padahal mereka mendapatkan PKH dan BPNT/Kartu Sembako. Yang diambil hanya PKH. Mereka boleh dapat dua-duanya. Tapi tidak boleh kalau merangkap BST (Bantuan Sosial Tunai),” katanya.

Kepada KPM yang telah menyelesaikan transaksi, Mensos meminta mereka agar memanfaatkan bantuan dengan baik dan sesuai keperluan. “Jangan untuk membeli rokok atau keperluan lain yang tidak produktif,” pesan Risma kepada para penerima bansos.

Masih di kesempatan sama, Risma juga mengaku berniat membantu warga yang ingin mendirikan usaha kecil sendiri. “Ayo yang mau usaha siapa. Atau mau bekerja. Nanti saya bantu. Dari pada mengandalkan bantuan, hanya dapat Rp 300 ribu,” katanya.

Sementara kepada jajaran Pemkot Surabaya, Risma juga menekankan kebijakan Kemensos yang siap memberikan bantuan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Selain dengan bansos, kata Risma, juga bisa diberikan bantuan usaha dan peralatan aksesibilitas. “Saya lihat banyak KPM yang masih muda. Kalau diberi kesempatan berusaha, mereka bisa lebih produktif, kapasitas keuangan mereka lebih besar,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian