LUMAJANG, FaktualNews.co – Hunian Sementara (Huntara) bagi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang terjadi Sabtu 04 Desember 2021, terus dikebut pembangunannya. Salah satunya di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan pembersihan dan meratakan lahan calon Huntara terus digenjot dengan menurunkan alat berat dan pengemudi dari satuan TNI Zipur.
Sebanyak 2.000 unit bangunan huntara yang disiapkan pemerintah, per unit telah disepakati didanai Rp 10 juta. Untuk menyamakan bangunan telah disiapkan konsepnya.
“Per unit biayanya Rp 10 juta dan Pemerintah Kabupaten Lumajang membuka diri kepada siapapun yang ingin menyumbangkan dana dalam relokasi yang telah disiapkan pemerintah di tanah milik Perhutani di Dusun Umbulrejo Barat Desa Sumbermujur,” kata Thoriq, Selasa (28/12/2021).
Pemerintah Kabupaten Lumajang menurut Thoriq, memberikan peluang kepada warga masyarakat yang punya keinginan membantu bisa diwujudkan material atau dibangunkan langsung.
“Masyarakat jika ingin menyumbang dengan dana yang belum mencukupi per unit Huntara bisa patungan dengan teman-temannya”, saran Thoriq.
Sementara korban erupsi Gunung Semeru pantauan FaktualNews.co yang telah dilakukan asesmen jumlahnya mencapai 10.400 jiwa tersebar di 406 titik pengungsian di wilayah Kabupaten Lumajang.
Untuk pusat dari pengungsian terbanyak berada di Kecamatan Pronojiwo Candipuro, Pasirian.