FaktualNews.co

Begini Nasib Fotografer Dadakan di KBS Selama Pandemi Covid-19

Kewirausahaan     Dibaca : 558 kali Penulis:
Begini Nasib Fotografer Dadakan di KBS Selama Pandemi Covid-19

SURABAYA, FaktualNews.co – Musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi ladang rezeki bagi fotografer dadakan di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Sayang, lantaran pandemi Covid-19 membuat ladang mereka menyempit.

Seperti dikeluhkan Indah (38), warga Jalan Dukuh Pakis, Surabaya ini, misalnya. Bersama rekan-rekan seprofesinya ia berburu rezeki melalui bidikan kameranya di KBS.

Sejak pandemi Covid-19, Indah mengaku pengunjung di KBS tak seramai dulu. Penghasilannya pun makin tak jelas.

“Gara-gara pandemi, omzet memotret saya menurun. Malah kadang sehari tidak ada yang mau saya potret, sampai saya harus ke Balekambang, Malang,” keluh mantan SPG salah satu perusahaan di Surabaya ini, Rabu (29/12/2021).

Indah mengaku, kamera yang dibawanya untuk bekerja, bukan milik pribadinya tapi menyewa. “Kamera juga nyewa ke juragan, 1 hari Rp 10 ribu, ditambah dengan sistem bagi hasil,” ungkapnya.

Memang, diakui Indah, dia lebih menikmati profesi fotografer dadakan ketimbang SPG seperti yang dijalaninya dulu. “(SPG) kerjanya berat, harus jualan dan terikat waktu. Pokoknya ndak bebas,” kata ibu 2 anak ini.

Indah pun melakoni profesinya sebagai fotografer dengan riang gembira, meski kadang tak mendapat hasil karena kondisi pandemi yang belum juga sirna. Ditambah kasus Omicron – varian baru Covid-19 — yang makin membuat masyarakat takut menikmati masa liburannya seprti Nataru sekarang ini.

Senada dengan Indah, Sum (36), warga Sepanjang, Sidoarjo yang juga fotrografer dadakan di KBS. Mantan Cleaning Service ini sudah dua tahun menjalani profesinya.

“Saya sudah dua tahun bekerja (sebagai fotografer di KBS), karena pas pandemi pengunjung KBS sepi, sehari kadang dapat Rp 20 ribu kadang tidak sama sekali,” ucapnya.

Tapi Sum pantang menyerah. Ini menjalani pekerjaannya dengan suka ria demi sesuap nasi. “Asal halal aja, dijalani saja, namanya juga rejeki, disyukuri saja lah,” tandasnya. Ozi

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian