Jembatan antar desa di Blitar yang ambrol.
BLITAR, FaktualNews.co – Setelah diguyur hujan lebat Rabu (29/12/2021) dini hari. Jembatan penghubung antar Desa Jugo dengan Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ambrol.
Ambrolnya jembatan antar desa tersebut, membuat akses warga menuju Desa Jugo harus memutar sejauh tiga kilo.
Kepala Desa Jugo, Cholid Adnan mengatakan, jembatan tersebut menghubungkan dua dusun di Desa Jugo, yaitu Dusun Sanan Selatan dan Sanan Utara Sungai. Selain itu jembatan ini juga penghubung antar Desa Jugo dan Desa Kesamben.
“Ambrolnya jembatan ini, membuat akses ekonomi dua dusun tersebut tergaggu. Sebab, ambrolnya jembatan tersebut warga harus memutar sejauh 3 km hingga 4 km untuk menuju Desa Jugo,” kata Cholid Adnan Kepala Desa Jugo.
Ditambahkan, ambrolnya jembatan tersebut pihaknya sudah melaporkan ke dinas terkait dan BPBD Kabupaten Blitar. Karena untuk membangun jembatan tersebut membutuhkan dana yang besar.
“Jembatan ini dibangun sejak tahun 1998, jadi sudah 22 tahun. Selama itu belum ada perbaikan. Nah pada pagi tadi hujan deras dan pondasi terkikis dan pada pukul 14.00 WIB tadi jembatan tersebut ambrol,” ujarnya
Diharapkan dengan ambronya jembatan tersebut, dinas terkait segera turun tangan dan segera memperbaiki. Pasalnya jika tidak segera dibangun akses ekonomi warga terganggu.
