SITUBONDO, FaktualNews.co – Menjelang malam pergantian tahun, harga ikan mangla mulai melambung di Situbondo. Saat ini, harganya mencapai Rp 45 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 25 ribu per kilogram.
Naiknya harga ikan mangla lantaran sejumlah warga Situbondo berburu ikan mangla, untuk merayakan malam pergantian tahun tersebut.
Rahman (27) warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan mengatakan, menjelang malam pergantian tahun, harga ikan mangla melambung di sejumlah pasar tradisonal di Situbondo.
“Tiga hari lalu, saya beli ikan mangla harga masih Rp 25 ribu per kilogram, sekarang Rp 45 ribu pe rkilogram. Meski mahal saya tetap membeli ikan mangla tersebut, sebagai persiapan bakar ikan pada malam tahun baru,” ujar Rahman, Rabu (29/14/2021).
Menurut dia, menjelang malam pergantian tahun, ikan mangla menjadi idola warga Situbondo, karena sebagian warga merayakan malam pergantian tahun, dengan cara bakar ikan bersama keluarga
dan sahabatnya.
“Saya beli ikan mangla untuk persiapan bakar bakar ikan pada malam tahun baru,” bebernya.
Sementara itu, Yanti, pengepul ikan mangla mengakui semua ikan harganya naik. Namun yang menjadi idola justru ikan mangla, sehingga harganya naik jadi Rp 45 per kilogram.
“Alhamdulillah kami masih mampu menyediakan ikan sebanyak 10 ton, untuk tahun baru, mengingat ikan mangla menjadi idola,” kata Yanti.
Menurutnya, alasan ikan mangla di buruh banyak orang karena harganya cukup bersahabat dengan para pembeli. Sebab, kalau ikan putihan, harganya lebih tinggi dari pada ikan mangla.
“Kalau harga grosir saja, sekitar Rp 30 ribu per kilogram. Itu yang ukuran besar. Kalau ukuran tanggung Rp 25 ribu,” kata perempuan usia 45 tahun itu.
Yanti menambahkan, harga ikan tahun ini masih stabil. Namun, kalau seperti tahun yang lalu, ikan mangla itu bisa tembus Rp 50 per kilogram.
“Apalagi kalau tahun ini, untuk mendapatakan ikan mangla itu cukup sulit. Tahun lalu masih gampang. Sekarang, untuk sulit. Besar kemungkinan harganya akan lebih mahal dari tahun lalu,”
pungkasnya.