Pendidikan

Sekolah Gratis untuk Siswa Kurang Mampu di Jember Ini Siapkan Siswanya Jadi Pengusaha

JEMBER, FaktualNews.co – Mendapatkan pendidikan yang layak, memang merupakan hak setiap masyarakat. Hal itu mendorong Lembaga Pendidikan Think Indonesia yang berada di Desa Subo, Kecamatan Silo, Jember memberikan pendidikan bagi anak yatim atau yatim piatu, juga siswa putus sekolah yang memberikan full gratis hingga SMA.

Tidak hanya di Jember, lembaga pendidikan Think Indonesia juga ada di Surabaya dan Sidoarjo.

Jelang akhir tahun 2021 ini, lembaga pendidikan yang dikelola oleh Esti Nalurani ini menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam hal pembimbingan pembelajaran. Sehingga siswa yang mengenyam pendidikan di Think Indonesia akan mendapat bimbingan langsung secara manajemen dan pelaksanaannya dalam mendidik.

“Alhamdulillah kami bisa menjalin MoU dengan Unesa. Yang nantinya dengan kerjasama ini, siswa didik kami akan dibimbing secara profesional oleh SDM yang pendidikannya dari Unesa,” kata wanita yang akrab dipanggil Cici ini saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (29/12/2021).

Cici mengatakan, lembaga pendidikan Think Indonesia khususnya di Jember, memang bergerak di bidang sosial.

“Karena terkait pentingnya pendidikan, memang terbentur dengan kondisi ekonomi. Terlebih bagi masyarakat yang kurang beruntung. Sehingga untuk di Jember, secara khusus kami memberikan perhatian bagi siswa tidak mampu,” katanya.

Dengan perhatian tersebut, kata wanita yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum BPD HIPMI Jatim ini, maka kebutuhan pendidikan generasi penerus bangsa di Jember dapat terakomodir.

“Tentunya, agar SDM-SDM generasi Indonesia yg di didik oleh THINK Indonesia school & learning menjadi unggul dalam sisi akademis,” ujarnya.

Cici juga menyampaikan, terkait konsep pendidikan yang diterapkan lembaga pendidikannya, memang menyiapkan anak didiknya dalam bidang kewirausahaan.

“Sehingga sejak dini anak didik kami ini dipersiapkan untuk menjadi wirausaha. Karena memang itu kami kedepankan. Karena kami meyakini, jika disiapkan sejak dini, maka persiapan menjadi seorang wirausaha sudah tertata sedini awal. Ya semoga ke depan lebih baik,” tuturnya.